BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menjelaskan alasan mengapa hanya memilih dua pemain dari timnas U-20 Indonesia untuk masuk skuad SEA Games 2023.
Seperti diketahui, sebelumnya ada 7 pemain timnas U-20 Indonesia yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang SEA Games 2023.
Tujuh pemain ini termasuk dalam 36 pemain yang mengikuti TC di timnas U-22 Indonesia.
Pemanggilan pemain timnas U-20 Indonesia sendiri sebelumnya telah dijelaskan oleh Indra Sjafri.
Baca Juga: Penyerang Timnas U-22 Indonesia Ambil Hikmah Lebaran di Tengah Persiapan SEA Games 2023
Juru taktik asal Sumatra Barat itu sebelumnya mengatakan bahwa para pemain timnas U-20 Indonesia ini dipanggil untuk mengikuti seleksi setelah batal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Hal ini karena Indonesia dicoret oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Dengan begitu, timnas U-20 Indonesia pun secara otomatis batal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Demi menjaga semangat dan motivasi para pemain yang gagal tampil di ajang dua tahunan itu, Indra Sjafri memanggil 7 pemain untuk mengikuti seleksi.
Setelah mengikuti seleksi, pelatih berusia 60 tahun itu memilih sebanyak 20 pemain untuk skuad SEA Games 2023.
Sebanyak 20 pemain yang dipilih ini nantinya akan dibawa menuju Kamboja untuk tampil di Grup A.
Dalam SEA Games 2023, timnas U-22 Indonesia dipastikan bergabung dalam Grup A bersama tim tuan rumah Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste.
Baca Juga: Rencana Pemain Timnas U-20 Indonesia Jadi Satu Klub Semakin Matang
Untuk menghadapi lawan tersebut, Indra pun mencari pemain terbaik.
Menurut Indra, para pemain yang sudah mengikuti seleksi sejak awal memang bagus, tetapi dia harus memilih pemain terbaik buat SEA Games.
Untuk itu, dari 7 pemain yakni Daffa Fasya, Dony Tri, Achmad Maulana, Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka, Mugammad Ferarri, dan Marselino Ferdinan, hanya ada 2 pemain timnas U-20 Indonesia yang masuk skuad Garuda Muda untuk SEA Games 2023.
Dua pemain tersebut yakni Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan.
Pelatih yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI itu mengatakan bahwa sebenarnya pemain yang tidak dipilih bukan karena mereka tidak bagus.
Namun, tim pelatih hanya mencari pemain terbaik dari yang terbaik.
Saat ditanya terkait alasan atau performa para pemain timnas U-20 Indonesia yang mengikuti seleksi dan kenapa hanya dua pemain yang lolos, Indra Sjafri enggan banyak berkomentar.
Baca Juga: Begini Siasat PSSI Melobi Klub untuk Lepas Pemain Timnas U-20 Indonesia
Menurutnya sudah cukup jelas dan mereka sudah terpilih.
“Saya tidak mau mengomentari lagi mereka yang tidak terpilih,” ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com, Sabtu (22/4/2023).
“Semuanya yang kami panggil itu pemain-pemain bagus semua. Tetapi, harus dipilih,” lanjutnya.
“Percuma saya me-review lagi kecuali ada pemilihan baru.”
Lebih lanjut, menurut Indra, untuk pemilihan pemain ini alasannya sudah cukup jelas dan prosesnya adil.
Selama pemilihan atau seleksi, pemain sudah dikerucutkan dari yang awalnya dipanggil 36 orang.
Setelah itu menjadi 34, lalu 32, kemudian terakhir menjadi 20 pemain.
Selama seleksi Indra mengatakan semua proses berjalan dengan lancar dan ketat.
Baca Juga: Rio Fahmi Tak Ingin Ulangi Kesalahan saat Perkuat Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023
Tim pelatih juga mencari pemain terbaik dengan seksama.
Selama TC, uji coba juga dilakukan untuk menilai pemain.
Timnas U-22 Indonesia menjalani tiga laga uji coba dengan meraih hasil imbang melawan Bhayangkara FC.
Kemudian mereka sekali menelan kekalahan dan sekali meraih kemenangan atas Lebanon.
Indra membeberkan bahwa memang ada beberapa syarat atau catatan yang harus dipenuhi pemain timnas U-22 Indonesia apabila ingin dipilih.
Menurutnya performa pemain cukup bagus.
Hanya, Indra menekankan bahwa sejak awal dia mencari pemain yang memang memiliki kelebihan yakni dapat bermain di lebih dari satu posisi.
Untuk itu, si pemain tak bisa dengan mudah langsung mendapatkan posisi enak.
“Pasti, makanya kami pilih lagi kemarin dengan melakukan gim internal setelah mengumpulkan semua data psikotes dan fisik, juga data IQ, semua kami rangkum,” kata Indra.
“Setelah itu kami melakukan uji coba dengan tim luar negeri, tim dalam negeri, dan terakhir gim internal. Kami memutuskan 20 pemain itu sudah yang paling tepat yang akan dibawa ke Kamboja,” tuturnya.
“Dari awal sudah dibilang, pasti ada pemain lebih dari tiga orang yang bisa menempati lebih dari dua posisi,” pungkasnya.
Timnas U-22 Indonesia akan segera menyiapkan mental untuk menghadapi SEA Games 2023.
Rizky Ridho dan kawan-kawan direncanakan bakal memulai perjuangan pada 29 April mendatang dengan melawan Filipina.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar