BOLASPORT.COM - Usai gagal merekrut Julian Nagelsmann dan Luis Enrique sebagai pelatih baru, Chelsea langsung mengalihkan fokus ke mantan pelatih Lionel Messi di Paris Saint-Germain.
Chelsea saat ini sedang berburu pelatih anyar.
Pada musim 2022-2023, The Blues tercatat sudah ditangani oleh tiga pelatih berbeda.
Sosok pertama yang memegang kendali Chelsea adalah Thomas Tuchel.
Dia adalah sosok yang berjasa dalam membawa Chelsea menjuarai Liga Champions 2020-2021.
Namun, juru taktik asal Jerman itu kehilangan jabatannya setelah era Todd Boehly mulai berkuasa di Stamford Bridge.
Ia dipecat pada awal musim ini.
Baca Juga: Hasil Liga Jerman - Sadio Mane Buka Puasa 6 Bulan, Bayern Muenchen Malah Keok
Setelah itu, Chelsea menunjuk Graham Potter sebagai suksesor Tuchel.
Manajer asal Inggris itu awalnya mampu membawa Chelsea tampil apik di awal kedatangannya.
Dia mengantarkan Chelsea tak terkalahkan dalam 9 pertandingan pertamanya dengan 6 di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Namun, setelah itu, The Blues justru jungkir balik.
Chelsea menelan rentetan hasil negatif sehingga membuat Potter dipecat pada awal April 2023 dan digantikan oleh Frank Lampard.
Baca Juga: Tidak Ada Satu pun Pelatih yang bakal Cocok Jadi Juru Taktik Chelsea
Lampard menjabat sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.
Chelsea sendiri sudah dikatikan dengan sejumlah pelatih top dunia.
Menurut kabar yang beredar, Julian Nagelsmann dan Luis Enrique sempat menjadi dua kandidat terkuat sebagai pelatih baru mereka.
Namun, kedua nama tersebut kemudian memutuskan mundur usai melakukan pembicaraan dengan pihak Chelsea.
Hal itu membuat London Biru langsung mengalihkan fokus ke Mauricio Pochettino.
Baca Juga: Man City Vs Sheffield United - The Citizens Pantang Ulangi Kesalahan di Masa Lalu
Bahkan, menurut laporan dari Sky Sports, Chelsea sudah memulai pembicaraan dengan Pochettino terkait kemungkinan memanajeri Kai Havertz cs pada musim depan.
Pochettino sendiri tengah menganggur.
Dia belum mendapatkan pekerjaan lagi semenjak dipecat Paris Saint-Germain pada pertengahan 2022.
Sang juru taktik asal Argentina didepak Les Parisiens karena gagal mengantarkan Lionel Messi dkk. berprestasi di Liga Champions.
Baca Juga: Angers Vs PSG - Peluang Lionel Messi Bikin Rekor sambil Pecundangi Cristiano Ronaldo
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar