BOLASPORT.COM - Setelah assist spektakulernya di perempat final Liga Champions, Rafael Leao kembali menjadi pahlawan AC Milan dengan memborong gol kemenangan 2-0 atas Lecce dalam lanjutan Liga Italia.
AC Milan menjamu Lecce pada pekan ke-31 Liga Italia, Minggu (23/4/2023) di San Siro.
Sudah lolos ke babak semifinal Liga Champions, AC Milan kini malah terancam gagal finis di 4 besar klasemen Liga Italia.
Dengan Juventus kembali mendapatkan 15 poin yang sempat dikurangi, I Rossoneri terlempar dari 4 tempat teratas.
Menjelang kick-off laga melawan Lecce, Tim Merah-Hitam malah tergusur ke peringkat 6 setelah Inter Milan menang 3-0 atas Empoli.
AC Milan pun wajib menang atas Lecce supaya bisa menyalip rival sekotanya itu lagi.
Sementara itu, Lecce tidak pernah menang dan kalah 6 kali dalam 7 laga terakhir di Liga Italia sehingga mereka menempati posisi ke-16 di klasemen.
Namun, pada pertemuan pertama musim ini, Lecce mampu menahan AC Milan 2-2 bahkan sempat unggul 2-0 lebih dulu.
Seperti biasa, lawan seperti ini malah menyulitkan AC Milan.
Sampai 10 menit pertama, AC Milan belum menghadirkan ancaman apa-apa kendati tetap menurunkan Rafael Leao dan Brahim Diaz sejak kick-off.
Baca Juga: Pakai Jurus Sabar ala Sandro Tonali dan Rafael Leao, AC Milan Pertahankan Charles De Ketelaere
Shot on target pertama AC Milan terjadi di menit ke-14 lewat tembakan jarak jauh Sandro Tonali.
Bola diblok kiper Wladimiro Falcone dan muntah sehingga sempat menciptakan kemelut.
Dalam lanjutan serangan tim tuan rumah, wasit memberikan penalti kepada AC Milan setelah menganggap Theo Hernandez dijatuhkan Federico Baschirotto di kotak terlarang.
Akan tetapi, setelah meninjau video, wasit membatalkan keputusannya karena tekel Baschirotto lebih dulu mengenai bola sebelum kaki Hernandez.
Menit ke-19, Lecce hampir mencetak gol saat sundulan Lameck Banda menyambut umpan silang dari kanan mengenai tiang gawang AC Milan.
Pertahanan Lecce tampil sangat disiplin dan lugas sehingga AC Milan mengalami kesulitan menciptakan peluang bersih lagi.
Kebuntuan skor akhirnya baru bisa dipecahkan AC Milan pada menit ke-40.
Dari sebuah sepak pojok, Tonali mengoper kepada Junior Messias.
Oleh Messias, bola dikembalikan ke Tonali yang langsung melepaskan umpan ke tiang jauh.
Rafael Leao melompat tinggi untuk menanduk bola masuk ke gawang Lecce.
AC Milan pun memimpin 1-0 atas Lecce saat babak pertama usai.
Rossoneri kembali mengalami kesulitan masuk ke pertahanan Lecce di awal babak kedua.
Sampai pertengahan babak kedua, AC Milan belum menambah jumlah shot on target mereka.
Menit ke-69, upaya Brahim Diaz masih bisa dibendung Wladimiro Falcone.
Semenit berselang, Lecce ganti mengancam dengan tendangan jarak jauh Gabriel Strefezza yang memaksa Mike Maignan membuat penyelamatan.
Di menit ke-73, dari sayap kiri Leao berhasil melewati dua pemain Lecce untuk masuk ke kotak penalti tetapi dia menyepak bola terlalu tinggi.
Lagi-lagi Lecce balas membuat peluang dengan tembakan keras Banda tepat jatuh ke pelukan Maignan.
Menit ke-75, Leao sendirian beraksi menambah keunggulan AC Milan.
Nyaris seperti fotokopi aksinya pada leg kedua perempat final Liga Champions melawan Napoli, dia menggiring bola dari daerah pertahanan AC Milan.
Kali ini Leao tidak memberikan assist tetapi menembak sendiri dengan kaki kiri.
Saiu do campo de defesa com a bola domina e botou na frente? Esquece! Rafael Leão é IMPARÁVEL nesse tipo de jogada! ????????♂️ pic.twitter.com/ngcNSa1hJt
— AC Milan Brasil 1️⃣9️⃣???????????? (@ACMilan_Brasil) April 23, 2023
Tembakan menyilang Rafael Leao bersarang ke dalam gawang Lecce di tiang jauh. AC Milan unggul 2-0.
Leao mencetak gol ke-12 di Liga Italia musim ini, yang berarti sebuah rekor pribadi untuknya.
Sebelum ini, catatan terbaik Leao dalam satu musim Serie A adalah mencetak 11 gol, yang dibukukannya pada 2021-2022.
Tidak ada gol lagi di sisa waktu sehingga AC Milan pun mengamankan kemenangan 2-0 atas Lecce yang membuat mereka kembali berada di atas Inter Milan pada pekan ini.
AC Milan vs Lecce 2-0 (Rafael Leao 40', 74')
AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 20-Pierre Kalulu, 28-Malick Thiaw (24-Simon Kjaer 60'), 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez; 33-Rade Krunic, 8-Sandro Tonali (4-Ismael Bennacer 59'); 30-Junior Messias (56-Alexis Saelemaekers 59'), 10-Brahim Diaz (90-Charles De Ketelaere 78'), 17-Rafael Leao (17-Divock Origi 79'); 12-Ante Rebic
Pelatih: Stefano Pioli
Lecce (4-3-3): 30-Wladimiro Falcone; 17-Valentin Gendrey (4-Simone Romagnoli 79'), 6-Federico Baschirotto, 93-Samuel Umtiti, 25-Antonino Gallo; 29-Alexis Blin (16-Joan Gonzalez 77'), 42-Morten Hjulmand, 28-Remi Oudin; 22-Lameck Banda (32-Youssef Maleh 79'), 77-Assan Ceesay (31-Joel Voelkerling Persson 66'), 11-Federico Di Francesco (27-Gabriel Strefezza 65').
Pelatih: Marco Baroni
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Lega Serie A |
Komentar