BOLASPORT.COM - Pil pahit harus ditelan Valentino Rossi dan tim WRT #46 setelah gagal finis dalam seri pembuka GT World Challenge Europe 2023.
GT World Challenge Europe 2023 dibuka dengan balapan ketahanan selama tiga jam di lintasan ikonik yaitu Sirkuit Monza, Italia, pada Minggu (23/3/2023).
Valentino Rossi tampil dengan mobil BMW M4 GT3 nomor 46 bersama dua pembalap veteran Augusto Farfus dan Maxime Martin.
Akhir pekan lomba Rossi dkk. kurang mulus.
WRT #46 kehilangan banyak waktu saat sesi pra-kualifikasi pada Sabtu (22/4/2023) karena kecelakaan yang dialami Rossi di Parabolica, tikungan panjang sebelum garis finis.
Mobil yang dikemudikan Rossi melintir hingga menabrak dinding pembatas di bagian belakang.
"Untungnya, saya tidak apa-apa, hanya sedikit nyeri di punggung, dan mobilnya bisa dipakai besok," terang Rossi, dilansir dari GPOne.
"Sayang sekali, saya kecewa karena kami kehilangan hampir satu jam untuk latihan dan rekan-rekan setim saya tidak bisa mengemudi."
"Saya mengerem terlalu keras, membuat bannya menyentuh garis putih dan kehilangan kendali."
Baca Juga: Apa Adanya, Kunci Valentino Rossi Jangkau Anak Kecil sampai Kakek-Nenek pada MotoGP
Saat kualifikasi pada Minggu (23/4/2023) giliran Rossi yang tidak bisa tampil karena Sirkuit Monza mengalami listrik padam atau mati lampu jelang kualifikasi 3.
Untungnya, Farfus dan Martin yang secara berurutan tampil di kualifikasi 1 dan 2 mencetak waktu lap yang kompetitif untuk merebut posisi start kedua.
Rossi kembali ke kemudi untuk stint pertama balapan.
Pembalap berjuluk The Doctor tersebut tampil oke dengan mempertahankan posisinya di tikungan pertama Monza yang dikenal brutal.
Here's a replay of the start. We have three retirements at T1 and the safety car is on-track
https://t.co/YdItwjI1zn #FanatecGT #GTWorldChEu pic.twitter.com/13lIswbiqn
— Fanatec GT World Challenge Europe Powered by AWS (@GTWorldChEu) April 23, 2023
Setelah safety car kedua, Rossi turun ke urutan ketiga karena disusul pembalap Mercedes-AMG Team Almanar #777, Maro Almar, di Tikungan 1-2 yang berbentuk zig-zag.
Rossi kemudian tampil konsisten sesudahnya. Dia mampu bertahan dengan grup terdepan untuk menjaga posisinya di tiga besar.
Apes, saat balapan berlangsung hampir 50 menit, juara dunia balap motor sembilan kali itu membuat kesalahan di Tikungan 1 dengan pengereman.
Mobil Rossi sempat berhenti beberapa saat hingga melorot ke posisi 14.
"Karena kecelakaan sebelumnya, tidak ada lagi penanda untuk acuan pengereman dan saya sedikit terlambat," ujar Rossi.
Baca Juga: Keyakinan Rossi Bahwa Marini Akan Temukan Hari yang Tepat untuk Naik Podium
"Sayangnya, mobilnya kembali ke gigi netral dan saya tidak bisa masuk ke gigi satu, saya kehilangan 15 detik di sana."
Big problems for Rossi. He clouts the kerb at the first chicane and plummets down the order. From P3 he's now P14.
https://t.co/YdItwjI1zn #FanatecGT #GTWorldChEu pic.twitter.com/h9SzPKOHjr
— Fanatec GT World Challenge Europe Powered by AWS (@GTWorldChEu) April 23, 2023
Rossi belum menyerah. Dia mencoba memperbaiki posisi sebelum gilirannya berakhir dan bahkan mencetak waktu lap tercepat pada jam pertama dengan 1 menit 47,742 detik.
Akan tetapi, petaka bagi WRT #46 belum selesai.
Pembalap yang menerima tongkat estafet dari Rossi yaitu Farfus mengalami ban bocor karena ban belakang kirinya melindas serpihan dari kecelakaan mobil lainnya.
Farfus mampu membawa mobil kembali ke pit. Namun, bagian bawah mobilnya mengalami kerusakan berat sehingga mereka terpaksa mundur dari lomba.
Hasil gagal finis Rossi dkk. makin terlihat ironis karena terjadi saat BMW cukup mendominasi.
Pabrikan asal Bavaria merebut posisi 1 dan 2 melalui Rowe Racing #98 (Philipp Eng, Marco Wittmann, Nick Yelloly) dan Rowe #998 (Daniel Harper, Neil Verhagen, Max Hesse).
Sementara podium ketiga direbut Iron Lynx #63 (Mirko Bortolotti, Andrea Caldarelli, Jordan Pepper) dengan mobil Lamborghini Huracan GT3 EVO 2.
GT World Challenge Europe 2023 akan dilanjutkan dengan seri kedua di Brand Hatch, Inggris, pada 13-14 Mei mendatang.
Baca Juga: Rossi Ungkap Ucapannya kepada Marquez yang Mendadak Tuli Saat Sepang Clash Terjadi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar