Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chelsea Tak Lagi Lirik Nagelsmann, Gara-Gara bakal Jadi Tuchel Versi 2.0?

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 24 April 2023 | 16:40 WIB
Julian Nagelsmann dipecat oleh Bayern Muenchen dan posisinya digantikan Thomas Tuchel (24/3/2023).
CHRISTOF STACHE/AFP
Julian Nagelsmann dipecat oleh Bayern Muenchen dan posisinya digantikan Thomas Tuchel (24/3/2023).

BOLASPORT.COM - Chelsea dilaporkan tidak lagi melirik Julian Nagelsmann sebagai pelatih. The Blues menduga sang pelatih bisa menjadi Thomas Tuchel jilid 2.

Raksasa Liga Inggris, Chelsea, memiliki agenda besar menjelang berakhirnya musim 2022-2023.

Pencarian pelatih baru menjadi prioritas utama Chelsea yang difokuskan.

Saat ini mereka menunjuk legenda hidup mereka, Frank Lampard sebagai pelatih interim.

Pengangkatan Lampard tersebut tidak serta merta membuat posisinya dipermanenkan selepas musim ini berakhir.

Kontrak kerja sama Lampard hanya berlaku sampai akhir musim yang menggantikan posisi Graham Potter.

Chelsea memang bergerak aktif selepas pemecatan Graham Potter.

Baca Juga: Al Nassr Vs Al Wehda - Hadapi Kesatria Makkah, Kesempatan Emas Cristiano Ronaldo Ukir 1 Sejarah Baru

Julian Nagelsmann dan Sadio Mane dikabarkan sempat terlibat cekcok yang berujung pada pemecatan sang pelatih oleh Bayern Muenchen.
TWITTER.COM/IMIASANMIA
Julian Nagelsmann dan Sadio Mane dikabarkan sempat terlibat cekcok yang berujung pada pemecatan sang pelatih oleh Bayern Muenchen.

Beberapa kandidat dilaporkan sudah ada di tangan manajemen untuk menjadi nakhoda baru klub.

Salah satu nama yang mengudara bakal menjadi pelatih The Blues selanjutnya adalah Julian Nagelsmann.

Nama Nagelsmann dikabarkan menjadi calon kuat untuk merapat ke Stamford Bridge dalam beberapa pekan belakangan.

Komunikasi yang intens dengan pelatih pecatan Bayern Muenchen tersebut telah dilakukan oleh pihak Chelsea.

Pada putaran pertama, jalinan komunikasi kedua belah pihak dirasa berjalan lancar.

Akan tetapi, belakangan justru Julian Nagelsmann tidak lagi menjadi prioritas Chelsea.

Juru taktik asal Jerman tersebut dikabarkan sudah mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya membatalkan niatan melatih Chelsea dengan komitmennya pada diri sendiri.

Baca Juga: Messi Pergi dari PSG, Mbappe dan Neymar Terancam Berbeda Nasib

Adapun dari pihak Chelsea menurut laporan dari The Independent, mereka tidak pernah 100 persen setuju untuk mempekerjakan Nagelsmann.

Manajemen London Biru menilai kehadiran Nagelsmann bakal sama seperti era Thomas Tuchel.

Mereka penilai pendekatan yang dilakukan oleh Nagelsmann dalam taktik permainan Chelsea bakal mirip dengan yang dilakukan Tuchel.

Seperti diketahui eks pelatih RB Leipzig dan Hoffenheim tersebut menerapkan strategi tiga dan atau empat pemain belakang selama kepelatihannya di Muenchen.

Namun, belakangan dirinya lebih kerap memainkan skema tiga bek dalam minggu-minggu terakhirnya di Allianz Arena.

Strategi tiga bek tersebut mirip dengan yang diperagakan oleh Thomas Tuchel saat melatih Chelsea sebelum dipecat pada September 2022.

Belum lagi Tuchel juga dinilai sosok yang keras kepala dan bebal, hal itu juga diyakini menular kepada Nagelsmann.

Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel.
TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO
Pelatih Bayern Muenchen, Thomas Tuchel.

Baca Juga: Ada Andil Besar Wan-Bissaka di Balik Kelolosan Man United ke Final Piala FA

Fotokopi strategi dari Nagelsmann akan formula Tuchel itulah yang diduga membuat Chelsea ingin menjauhkan tim dari permainan tersebut.

Beberapa orang di Chelsea juga khawatir bahwa Nagelsmann diharapkan untuk dipekerjakan tanpa mengikuti proses yang benar.

Nagelsmann juga merasa hierarki Chelsea bakal membatasi pergerakannya di ruang ganti untuk meramu kesuksesannya.

Seiring Nagelsmann yang tidak diprioritaskan dan mengarahkan fokus ke Tottenham Hotspur, pilihan kini jatuh kepada Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino menjadi kandidat yang terdepan untuk segera menukangi Chelsea.

Pembicaraan intens antara keduanya telah terjalin dalam satu minggu terakhir.

Tugas menjadi pelatih Chelsea jelas tidaklah mudah karena musim ini mereka masih berjuang di peringkat ke-11 Liga Inggris dan berpotensi turun kasta jika tidak menunjukkan grafik peningkatan performa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : The Independent, Sportsmole.co.uk
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X