BOLASPORT.COM - Arsenal pantas merasa panik karena satu-satunya pemain mereka yang bisa menjadi penawar Erling Haaland sedang tidak tersedia.
Kekuatan Arsenal dan Manchester City sedang tidak berimbang dalam perburuan gelar Liga Inggris musim 2022-2023.
Arsenal masih memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 75 poin.
Akan tetapi, Manchester City berpeluang besar melakukan kudeta puncak klasemen.
Hal tersebut bisa dilakukan oleh The Citizens dengan memenangi semua laga sisa mereka.
Manchester City masih terpaut lima poin dari Arsenal, tetapi diuntungkan oleh dua laga yang belum dimainkan.
Pertemuan keduanya pada pekan ini bisa menjadi kunci perburuan gelar Liga Inggris musim ini.
Kedua tim dijadwalkan bertemu pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (27/4/2023) pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Man United ke Final Piala FA, Erik ten Hag Cuma Puji 2 Pemain
Bertindak sebagai tuan rumah, The Citizens lebih diunggulkan meski berada di posisi kedua.
Hal ini tidak lepas dari kondisi Arsenal yang meraih hasil imbang dalam tiga laga terakhir mereka secara beruntun.
Selain itu, kondisi skuad kedua tim juga berbeda jauh jelang pertemuan kali ini.
The Citizens bisa menurunkan striker andalan mereka, Erling Haaland, untuk laga terbaru.
Erling Haaland merupakan monster peneror gawang yang sudah mencetak 48 gol di semua ajang musim ini.
Skuad Arsenal sebenarnya cukup tangguh untuk mengatasi perlawanan sang rival.
Cedera yang mendera tim membuat The Gunners tidak lagi semenakutkan di awal musim.
Baca Juga: Satu Pertandingan Lagi bareng Man United, Erik ten Hag bakal Lampaui Sir Alex Ferguson
Mantan striker Manchester United, Wayne Rooney, turut khawatir dengan kemampuan The Gunners menghentikan Haaland.
"Dengan cedera William Saliba, Arsenal tidak memiliki harapan akan ada pemain yang menyamai kecepatan dan kekuatan Haaland," kata Rooney seperti dilansir BolaSport.com dari The Times.
"Satu-satunya cara adalah menaikkan sendiri level permainan mereka," ucap Rooney menambahkan.
Rooney menilai Manchester City masih memiliki berbagai titik lemah yang bisa dieksploitasi oleh lawan.
Saat mereka melakukan transisi dari menyerang ke bertahan, prosesnya sering tidak berjalan mulus.
The Gunners bisa memanfaatkan para pemain mereka untuk menekan lawan agar tidak berdaya.
Para pemain wajib bermain secara disiplin demi taktik yang berjalan lancar.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Thetimes.co.uk |
Komentar