BOLASPORT.COM - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menegaskan misi besar untuk merebut gelar juara dunia MotoGP yang saat ini dikuasai Ducati.
Aprilia sedang berusaha menjaga momentum kebangkitan mereka.
Walau start mereka kurang ideal pada awal musim ini, Aprilia menjadi salah satu pabrikan yang paling dekat dalam menyaingi kecepatan pasukan Ducati yang sedang mendominasi.
Secara perlahan misi besar Rivola dan Aprilia mendekati kenyataan.
Setelah membawa Aprilia lolos dari konsesi berkat kemenangan Aleix Espargaro di GP Argentina musim lalu, Rivola percaya diri menatap misi berikutnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai direktur olahraga Ferrari di Formula 1 itu menegaskan bahwa ia ingin membawa Aprilia merengkuh gelar juara dunia.
Sepanjang keikutsertaan mereka pada ajang balap motor grand prix, semua gelar Aprilia diraih di kategori-kategori bawah.
Ambisi Aprilia untuk pecah telur di kelas para raja pun barangkali terdengar sulit dan hampir mustahil, setidaknya untuk sekarang.
Apalagi tim Aprilia tidak mengawali tahun 2023 dengan apik setelah beberapa kali pembalap mereka mengalami masalah teknis.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2023 - Apakah Marquez Akan Comeback di Rumah Sendiri?
Namun, dalam pernyataannya di podcast bersama MotoGP, Rivola masih percaya diri.
"Kami memiliki motor yang lebih baik hari ini, karena kami bekerja lebih baik sebagai sebuah tim," ujar Rivola, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-Total.
"Berkat investasi yang disetujui Grup Piaggio (induk perusahaan Aprilia) untuk proyek MotoGP, kami dapat mempekerjakan orang-orang yang sangat baik dan andal.
Salah satu gebrakan Aprilia adalah secara ekslusif menunjuk Romano Albesiano sebagai Direktur Teknis Aprilia.
Sebelum kedatangan Rivola, Albesiano harus merangkap tugas mengawasi pengembangan motor sekaligus bisnis operatif di dalam tim Aprilia sendiri.
"Romano adalah insinyur yang luar biasa," jelas Rivola.
"Jadi prioritas saya adalah menggunakan jasanya sedemikian rupa agar dia dapat mendedikasikan waktunya 100 persen untuk performa (motor)."
Pria asal Italia itu menyadari bahwa mungkin masih terlalu dini bagi Aprilia untuk berbicara soal gelar juara dunia.
Akan tetapi, Rivola yakin bahwa melalui orang-orang yang ahli di dalam timnya, mimpi itu pasti bisa terwujud.
Baca Juga: Kesulitan dengan Motor MotoGP, Toprak Razgatlioglu Mundur Halus Kejar Kursi Morbidelli di Yamaha
"Saya adalah seseorang yang sangat percaya pada kerja tim," kata Rivola.
"Sekarang saya benar-benar melihat masa depan emas di cakrawala bagi tim kami. Satu-satunya misi saya adalah memenangkan gelar juara dunia (MotoGP)."
"Mungkin untuk saat ini saya kira kami memang belum benar-benar siap untuk itu, tetapi saya yakin itu akan segera terwujud," tandasnya.
Rivola marasa bahwa apa yang diperlukan Aprilia sekarang adalah kinerja yang lebih efisien.
"Ini cuma soal menjadi lebih efisien dengan pekerjaan kami di sana dan di sini. Selalu ada ruang untuk peningkatan," terang Rivola.
"Jika kita bertanya kepada para pembalap, mereka menginginkan tenaga lebih besar, elektronik yang lebih baik, peningkatan di semua lini."
"Dan saya pikir kami bisa melakukannya," tandasnya.
Baca Juga: Apa Adanya, Kunci Valentino Rossi Jangkau Anak Kecil sampai Kakek-Nenek pada MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar