BOLASPORT.COM - Rexy Mainaky mengimbau ganda putra nomor satu Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik bangkit pada Kejuaraan Asia 2023. Lawan pertama mereka adalah Leo/Daniel.
Selaku direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu tangkis Malaysia), Rexy, berharap ganda putra andalannya bisa berbicara banyak pada turnamen yang bergulir 25-30 April di Dubai, Uni Emirat Arab tersebut.
Chia/Soh diharapkan bisa menggunakan Kejuaraan Asia 2023 sebagai ajang untuk membuktikan diri.
Bukan hanya sebagai ganda putra nomor satu Negeri Jiran, tetapi juga kualitas pasangan Juara Dunia.
Sejak berhasil merengkuh titel Juara Dunia 2022 lalu, Chia/Soh justru menunjukkan performa yang menurun.
Bahkan itu membuat ganda putra peringkat dua dunia itu makin diliputi tekanan karena sejak berpasangan pada 2017 silam, mereka memang sama sekali belum pernah merengkuh titel BWF World Tour/Super Series apapun.
Salah satu kelemahan Chia/Soh yang pernah diungkap oleh asisten pelatih ganda BAM sendiri, Hoon Tien How, adalah mudah panik ketika serangan mereka tak mempan keapda lawan.
Tak heran, ada perubahan dari segi metode latihan yang kini diterapkan Rexy selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM berupa analisis video pertandingan, baik kelemahan maupun keunggulan mereka sendiri atau lawan.
Metode latihan itu sudah diterapkan dalam satu bulan terakhir, setiap dua kali seminggu.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Apriyani/Fadia Tak Mau Muluk-muluk Lawan Kakak-beradik Thailand
Rexy berharap perubahan dari aspek latihan itu akan membantu Chia/Soh, jelang menghadapi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada babak pertama Kejuaraan Asia 2023.
"Persiapan mereka bagus dan mereka sudah siap," tutur Rexy dikutip BolaSport.com dari Berita Harian Malaysia.
"Saya harap mereka bisa bermain seperti yang ditunjukkan saat sesi latihan," imbuh legenda bulu tangkis Indonesia itu.
Chia/Soh menghadapi duel lawan Leo/Daniel dengan catatan kurang apik.
Meski unggul 3 kemenangan, tetapi pada pertemuan keempat yang terjadi di babak pertama All England Open 2023, mereka langsung takluk dari juara dunia junior 2019 itu.
Rexy sendiri menilai bahwa persaingan pada Kejuaraan Asia 2023 ini akan sekaligus menjadi tolok ukur efektivitas latihan video simulasi.
Yang notabene menjadi program tambahan bagi Aaron-Wooi Yik untuk membantu mereka kembali ke level performa sesungguhnya.
"Efektif atau tidak, kita lihat nanti, mereka bisa atau tidak," tandas Rexy.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Asia 2023 - Dibuka Aksi Praveen/Melati, 3 Wakil Indonesia Tampil
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |