BOLASPORT.COM - AC Milan lolos ke babak 4 besar Liga Champions dengan skuad yang digaji murah jika dibandingkan tiga semifinalis lainnya.
Terlepas dari prestasi di masa lalu, AC Milan kini tampak kerdil dalam hal keuangan dibandingkan klub-klub raksasa Eropa lainnya.
Apalagi jika bicara Liga Champions di masa sekarang.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa peluang meraih prestasi di Liga Champions sejalan dengan besarnya investasi yang dilakukan sebuah klub.
Istilah gampangnya, ada uang ada barang.
Klub-klub dengan skuad mahal biasanya punya peluang lebih besar untuk menjadi juara.
Tidak heran dalam beberapa tahun terakhir, klub kaya seperti Chelsea, Bayern Muenchen, Real Madrid, Barcelona, bahkan PSG atau Manchester City yang sebetulnya tidak punya tradisi juara, jadi unggulan di setiap musim Liga Champions.
AC Milan dulu pernah semewah klub-klub tajir ini tetapi sekarang tidak lagi.
Merekrut pemain murah dan membatasi pengeluaran gaji pemain menjadi menu AC Milan di setiap bursa transfer.
Apalagi, pendapatan AC Milan seperti klub-klub Liga Italia lainnya, memang tidak sebesar tim-tim di Liga Inggris misalnya.
Baca Juga: Ayo Ngebut seperti Musim Lalu, Nyawa AC Milan di Kaki Rafael Leao
Alhasil, manajemen keuangan benar-benar dibuat ketat dan tidak bisa jorjoran seperti dulu.
Dengan pendekatan seperti itu, sepertinya menjadi juara Liga Champions adalah angan-angan bagi Setan Merah.
Akan tetapi, keberhasilan menembus semifinal Liga Champions musim ini bisa memberikan secercah optimisme bahwa AC Milan sudah berada di jalan yang benar.
AC Milan tidak memakai skuad yang mewah untuk sampai ke semifinal Liga Champions musim ini.
Berdasarkan Transfermarkt, skuad AC Milan rata-rata bernilai hanya 18,24 juta euro per orang.
Angka ini paling rendah di antara para semifinalis Liga Champions.
Manchester City paling tinggi dengan 43,8 juta euro per orang disusul Real Madrid (34,43) dan Inter Milan (19,79).
Gli stipendi 2021-22 dei top club europei:
Psg 729 milioni
Real 519
Barcellona 457
United 453
Liverpool 432
City 418
Chelsea 401
Bayern 349
Arsenal 251
Tottenham 247Le italiane:
— Marco Iaria (@MarcoIaria1) April 24, 2023
Juventus 337
Inter 248
Roma 183
Milan 170
Napoli 130
Lazio 99@Gazzetta_ithttps://t.co/d9PGGeROx0
Dalam laporan terbaru yang disusun La Gazzetta dello Sport, AC Milan juga tampak seperti UMKM alias usaha mikro, kecil, dan menengah dibandingkan para raksasa bisnis seperti Real Madrid, Manchester City, dan PSG.
AC Milan hanya mengeluarkan total 170 juta euro untuk gaji para pemainnya selama setahun.
Lagi-lagi angka itu paling rendah di antara para semifinalis Liga Champions.
Real Madrid menghabiskan 519 juta euro disusul Manchester City (418) dan Inter Milan (248).
Klub yang paling boros menggaji pemain adalah PSG, yaitu sebesar 729 juta euro per tahun.
PSG menghabiskan uang 4 kali lipat lebih banyak daripada AC Milan untuk menggaji pemainnya dalam setahun.
Namun, langkah PSG di Liga Champions musim ini malah sudah terhenti di babak 16 besar.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Transfermarkt.com |
Komentar