BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Malaysia asal Indonesia, Nova Widianto, tengah sibuk mengatur strategi untuk babak kedua Kejuaraan Asia 2023.
Pertandingan ini akan familiar bagi Nova Widianto karena melibatkan mantan anak asuhnya semasa melatih di Pelatnas PBSI yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Praveen/Melati akan ditantang Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang sedang naik daun menyusul kedatangan Nova ke Bukit Kiara pada akhir tahun lalu.
Chen/Toh menjadi andalan baru di pelatnasnya Malaysia menyusul rententan prestasi yang mampu mereka raih.
Dibentuk pada November 2022, mereka sudah memijak final empat kali dengan tiga di antaranya berakhir dengan podium tertinggi.
Dua gelar dari level turnamen International Challenge, Bangladesh International Challenge 2022 dan Iran Fajr International Challenge 2023.
Sedangkan satu titel lainnya adalah Orleans Masters 2023, turnamen terkini BWF World Tour sebelum Kejuaraan Asia 2023.
Titel Orleans Masters 2023 pun diraih Chen/Toh dengan menjungkalkan pasangan nomor satu di Indonesia saat ini, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, di semifinal.
Rehan/Lisa juga dikalahkan Chen/Toh pada awal tahun ini di Malaysia Open 2023, tepatnya pada babak kedua.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Mendadak Hilang Fokus, Apri/Fadia Kalah dari Posisi Unggul Jauh
Dalam kalimat seusai laga di Malaysia, Chen Tang Jie mengaku mendapat masukan dari Nova tentang cara meladeni permainan kampiun Hylo Open 2022 itu.
"Pelatih (Nova) memberitahu kami bahwa dia dulu melatih lawan kami (Rehan/Lisa)," ungkap Chen seusai laga, seperti dilansir dari Bernama.com.
"Mereka konsisten dalam pertahanan dan kontrol permainan. Namun, mereka punya kekurangan dalam kekuatan dan pelatih meminta kami untuk tidak terburu-buru."
Lantas, apa rahasia yang akan dibagikan Nova kepada Chen/Toh jelang pertandingan menghadapi Praveen/Melati?
Melansir dari Berita Harian Malaysia, Nova membenarkan bahwa dia telah mengetahui karakter permainan juara All England 2020 tersebut.
Akan tetapi, mantan pemain ganda campuran nomor satu dunia tersebut enggan membuka mulut lebih jauh.
"Tentu saja, pertandingan melawan Praveen/Melati tidak akan mudah. Namun, sedikit banyak saya mengetahui gaya bermain mereka," kata Nova.
"Saya akan berdiskusi dengan Tang Jie/Ee Wei untuk merencanakan strategi terbaik guna membantu mereka menang dan lolos ke babak berikutnya."
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei sudah dibekali persiapan yang matang dari Nova pada Kejuaraan Asia 2023 kali ini.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Cara Fajar/Rian Redam Power Ganda Putra China hingga Berhasil Comeback
Ini terbukti dari keberhasilan mereka dalam membuat kejutan pada pertandingan babak 32 besar yang berlangsung kemarin, Selasa (26/4/2023).
Chen/Toh menyingkirkan unggulan tujuh, Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan), untuk lolos ke babak kedua.
Mereka bahkan menang dengan mudah dalam straight game, 21-14, 21-13.
Nova berkata bahwa hal itu tidak lepas dari evaluasi yang dilakukan bersama-sama dengan tim pelatih ganda campuran di BAM.
"Kami belajar dari pertemuan di German Open (bulan Maret) yang membuat Tang Jie/Ee Wei kalah dari lawan itu (di perempat final)," ungkap Nova.
"Kami melakukan persiapan dan mempelajari gaya bermain pasangan Korea itu," lanjut juara Asia dua kali tersebut.
Hal senada bakal kembali diterapkan Nova kepada Chen/Toh dalam menghadapi Praveen/Melati jelang pertemuan perdana.
Hanya Chen Tang Jie yang pernah menghadapi Praveen/Melati ketika masih berpasangan dengan partner lain, Peck Yen Wei.
Pertemuan itu terjadi di babak pertama French Open 2021. Saat itu Chen Tang Jie dan Peck Yen Wei kalah tipis dari Praveen/Melati dengan skor 20-22, 19-21.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2023 - Cara Fajar/Rian Redam Power Ganda Putra China hingga Berhasil Comeback
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar