Guardiola Pelatih Paling Tega ke Arsenal, Punya Rekor Kemenangan 33-5

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memang paling tega ke Arsenal karena rekor kemenangan yang mencapai 33-5.

Pep Guardiola melanjutkan rekor kekejaman saat menghadapi Arsenal di Liga Inggris.

Manchester City meraih kemenangan 4-1 atas Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris 2022-2023 di Stadion Etihad, Rabu (26/4/2023).

Skor yang tertera seolah menunjukkan perbedaan besar di antara kedua tim.

Akan tetapi, keduanya merupakan penantang utama gelar Liga Inggris musim ini.

Arsenal bahkan menghuni posisi puncak klasemen sementara dengan koleksi 75 poin dalam 33 laga.

Sementara Manchester City berada di posisi ke-2 dengan jarak dua poin dan masih menyimpan dua laga yang belum dimainkan.

Saat jumlah laga keduanya sama, pasukan Pep Guardiola bisa mengambil alih posisi puncak jika memenangi dua laga sisa.

Baca Juga: Kevin De Bruyne Optimistis Man City Juara Liga Inggris Meski Jadwal Padat Merayap

Kondisi ini diperoleh The Citizens setelah Arsenal mengalami penurunan performa besar-besaran.

Dalam empat laga terakhir, pasukan Mikel Arteta selalu gagal meraih kemenangan.

The Gunners hanya bisa mengumpulkan tiga hasil imbang dan satu kekalahan dalam kurun waktu tersebut.

Catatan buruk ini diperparah dengan rekor terkutuk mereka kala menghadapi Manchester City.

Dilansir BolaSport.com dari Opta, Man City kini sudah memenangi 12 laga Liga Inggris beruntun saat melawan Arsenal.

Rekor tersebut kian fantastis jika melihat skor keseluruhan dari kedua tim.

The Citizens mencetak 33 gol ke gawang Arsenal dalam 12 pertemuan tersebut dan hanya kebobolan lima kali.

Baca Juga: Cuma Butuh 1 Gol Lagi, Lionel Messi OTW Jadi Penyerang Terhebat di Eropa Sepanjang Masa

Pep Guardiola mengawali status The Gunners sebagai tim yang paling sering menjadi bulan-bulanan Man City.

Rekor 12 kemenangan beruntun tersebut diawali pada 5 November 2017.

Guardiola saat itu sudah menjabat sebagai pelatih dan mengantar anak asuhannya menang dengan skor 3-1.

Sejak saat itu, The Gunners seperti menjadi jaminan lahirnya poin penuh untuk Guardiola.

Dalam 11 laga seteahnya, City selalu membawa pulang tiga poin penuh.

Arsenal sebenarnya berpotensi memutus rantai kesialan dengan tim yang mereka miliki musim ini.

Namun, rentetan hasil positif sepanjang musim tidak bisa memutus kesialan menahun.