BOLASPORT.COM - Ganda putra nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terus menjaga asa mereka pada Kejuaraan Asia 2023.
Fajar/Rian lolos ke perempat final usai menundukkan wakil Taiwan, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan, dengan skor 21-14, 21-12.
Kini pasangan yang sudah mengemas dua titel di tahun ini akan melanjutkan perjalanan mereka untuk berlaga pada perempat final Kejuaraan Asia 2023.
Fajar/Rian akan menghadapi salah satu rival dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Pertandingan akan digelar di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Uni Emirat Arab, Jumat (28/4/2023) hari ini.
Mereka ingin terus meningkatkan kualitas permainan di lapangan.
"Kami memang menang tapi masih ada kesalahan-kesalahan yang dibuat dari kami berdua," ucap Fajar.
"Ini harus diperbaiki agar di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi," kata Fajar dalam keterangan resmi Humas PBSI.
"Kami tidak memikirkan tentang kemenangan di All England dan Malaysia Open, misalnya harus juara di sini karena du dua turnamen itu sama levelnya dengan di sini yaitu Super 1000."
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Asia 2023 - Laga-Laga Besar Menunggu 9 Wakil Indonesia
"Kami hanya mau bermain bagus dan semoga hasilnya juga bagus," ujarnya.
Menurutnya, walau mereka telah mengoleksi dua gelar bergengsi di tahun ini namun Fajar/Rian merasa belum cukup.
Fajar/Rian mengaku permainan mereka belum benar-benar bagus dan masing kurang konsisten.
"Saya merasa permainan saya belum betul-betul baik, tadi juga merasa kaki saya kurang cepat, beberapa kali ada ketinggalan dengan bola lawan," tutur Fajar.
Baca Juga: Rekap Kejuaraan Asia 2023 - Masih Ada Wakil di Semua Sektor, Indonesia 3-0 China di Ganda Putra
Hal ini lantaran target Fajar/Rian untuk tampil apik dan konsisten pada kualifikasi Race to Paris yang akan dimulai pada 1 Mei nanti.
"Kami melihat pasangan Chinese Taipei sulit untuk mengontrol shuttlecock yang agak kencang dan agak susah diatur jadi mereka banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri," tutur Rian.
"Kami terus mempelajari kekuatan lawan ya, dan pasti mereka juga melakukan hal yang sama."
"Kami mau lebih fokus menyiapkan diri sendiri, memperbaiki kekurangan-kekurangan, agar nanti saat mulai Race to Olympics kami sudah siap secara mental, fisik dan lainnya," ujar Rian.
Seperti diketahui, kualifikasi Olimpiade akan 1 Mei 2023.
Kualifikasi Race to Paris akan berlangsung hingga 28 April 2024. Daftar peringkat Race to Paris diumumkan mulai 30 April 2024 dan digunakan untuk menentukan daftar kualifikasi awal.
Setiap negara memiliki kuota maksimal masing-masing delapan tempat untuk putra dan putri.
"Totalnya ada 35 tempat kuota, satu tempat host country, dan dua tempat universalitas," tulis BWF dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.
"Tempat universalitas akan dikonfirmasi oleh Komisi Tripartit setelah akhir periode kualifikasi."
"Setiap nomor tunggal juga harus memiliki setidaknya dua atlet dari masing-masing dari lima konfederasi kontinental, asalkan pemain tersebut berada di peringkat 250 teratas," ucap negara BWF.
Setiap negara hanya boleh memasukkan maksimal dua pemain masing-masing pada nomor tunggal putra dan putri jika keduanya berada di peringkat 16 besar dunia dari peringkat Race to Paris.
Peraturan serupa pada nomor tunggal juga berlaku untuk para pemain yang bertanding pada nomor ganda.
Setiap negara hanya bisa memasukkan maksimal dua pasangan jika keduanya berada di peringkat delapan besar race to Paris.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Asia 2023 - Anthony Selamatkan Asa Juara di Tunggal Putra
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar