BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjawab kabar tertunggaknya honor perangkat pertandingan Liga 1 2022-2023 sebesar Rp 1,62 miliar.
Laporan ini sebelumnya dirilis oleh Save Our Soccer (SOS) pada 27 April 2023.
Polemik uang jadi masalah yang hangat di dunia sepak bola Indonesia akhir-akhir ini.
Sebelumnya, PSM Makassar sempat tidak mendapatkan hadiah berupa uang tunai usai menjadi juara Liga 1 2022-2023.
PSM Makassar hanya mendapatkan trofi juara.
PT LIB mengklaim bahwa juara Liga 1 memang tidak dapat uang tunai sejak tahun 2018.
Menurut sumber yang sama, PSSI juga belum meninggalkan hutang sebesar Rp 2,15 miliar.
Hutang tersebut bersumber dari pelaksanaan Elite Pro Academy 2022-2023.
Menurut SOS, honor perangkat pertandingan Liga 1 yang belum dibayarkan adalah mulai dari pekan ke-31 sampai pekan ke-34.
Dengan rincian sebagai berikut yakni wasit utama Rp 10 juta, asisten wasit Rp 7,5 juta, wasit tambahan Rp 5 juta, wasit cadangan Rp 5 juta, dan match commisioner Rp 5 juta.
Total satu laga biaya yang harus dikeluarkan untuk perangkat pertandingan adalah 45 juta. Jika ditotal dalam 4 pekan (4x9 = 36 laga) maka total biayanya mencapai Rp 1,62 Miliyar.
Karena itu, PT Liga Indonesia Baru langsung mengeluarkan klarifikasi terkait kabar tersebut.
Melalui Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menyebutkan bahwa informasi yang telah beredar luas di masyarakat tersebut tidaklah benar.
Ia menegaskan tidak ada penunggakan pembayaran honor pertandingan.
“Saya klarifikasi bahwa hal itu bukanlah penunggakan," ujar Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus pada Jumat (28/4/2023) dilansir BolaSport.com dari situs resmi PT LIB.
"Namun jadwal pembayarannya adalah setelah dua minggu waktu bertugas."
Baca Juga: Eks Ketum PSSI Mochamad Iriawan Resmi Gabung Partai Gerindra, Gantikan Posisi Sandiaga Uno
"Artinya memang jadwal pembayarannya pada akhir bulan ini dengan rincian pekan ke-33 dan pekan ke-34 ditambah partai tunda sebanyak 10 pertandingan. Patut diketahui, pekan-pekan itu berhimpitan dengan pekan ke-33 dan pekan ke-34,” kata Ferry Paulus.
Sementara itu, jadwal pembayaran uang honor perangkat pertandingan sejatinya bakal dikirim pada akhir bulan.
Namun, karena adanya 10 laga tunda yang di antara pekan ke-31 sampai pekan ke-34, maka PT LIB bakal melakukan pembayaran per dua pekan.
“Awalnya kami melakukan pembayaran setiap akhir bulan," ujar Ferry Paulus.
"Tetapi karena jadwal pertandingan yang padat dan agar pembayaran tidak menumpuk maka kami memutuskan untuk melakukan pembayaran setiap dua pekan,” tambah Ferry Paulus.
Pihak PT LIB berjanji akan segera menyelesaikan kewajiban terkait honor perangkat pertandingan tersebut.
“Totalnya kurang dari Rp1,5 miliar. Kewajiban ini sebenarnya bisa dibayarkan pada tanggal 20-an April, namun bank libur kemarin. Karena itu, dalam pekan ini, semua pasti akan selesai,” kata Ferry Paulus.
Soal pembayaran honor pertandingan, Ferry Paulus mengaku sudah mengikuti standar yang sama dengan yang diterapkan oleh AFF, AFC, dan FIFA
“Mekanisme ini sama dengan yang diterapkan di AFF, AFC dan FIFA,” kata Ferry Paulus.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | ligaindonesiabaru.com |
Komentar