BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku mendapat dukungan dari Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi dalam upaya pembersihan sepak bola Indonesia. Dengan itu dibentuklah dua Satuan Tugas (Satgas) pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan.
Satgas ini dibentuk sebagai bukti bahwa PSSI ingin benar-benar lebih transparan dan akuntabel ke depannya.
Erick Thohir mengaku bahwa ia telah bertemu dengan Presiden Jokowi pada Jumat (28/4/2023) pukul14.25 WIB.
Dalam pertemuan ini, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengaku berdiskusi terkait menciptakan sepak bola bersih dan berprestasi.
Baca Juga: PT LIB Belum Bayar Honor Perangkat Pertandingan Liga 1 Sebesar Rp 1,62 Miliar
Menurutnya ini menjadi kabar baik untuk membentuk sepak bola bersih karena pemerintah mmemberi dukungan penuh.
Pergerakan ini pun didukung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Ia mengatakan bahwa pembentukan Satgas itu menjadi dua yakni pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan PSSI.
Ini dilakukan agar ke depannya keuangan PSSI lebih transparan, sehingga ke depannya akan lebih baik.
“Presiden mendukung penuh upaya bersih-bersih yang selama ini sulit dilakukan di PSSI. Selain dukungan presiden, saya juga sudah bicara dengan para exco, dan mereka support,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4/2023).
“Jadi saya akan bentuk dua satgas, pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan PSSI agar rencana membentuk organisasi yang bersih dan terbuka cepat terwujud,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan bahwa satgas pengawasan pengaturan skor itu memiliki tugas utama mengealuasi kinerja setiap wasit di musim kompetisi mendatang.
Sementara itu, untuk Satgas pngawasan keuangan PSSI ini menjadi pendaming dan juga dalam proses penjajakan yang tengah dilakukan oleh Firma Audit Ernst & Young.
Baca Juga: Iwan Bule Sebut Keuangan PSSI Pada Eranya Aman, Sempat Ada Audit
Erick mengaku pembentukan ini dilakukan dengan melibatkan figur-figus independen.
Tentu saja dengan harapan tidak akan ada campur tangan dari pihak lain.
Untuk itu, Erick mengaku melibatkan orang-orang yang memang sudah berpengalaman di dunia keuangan dan lainnya.
Seperti salah satu orang yang digaet oleh PSSI yakni Mantan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Ardan Adiperdana.
“Kedua satgas itu akan terdiri dari beberapa executive committee PSSI dan figur-figur independen akan mengumpulkan data dan melalukan kajian, baik dalam hal pengaturan skor yang mungkin melibatkan wasit dan juga kelengkapan laporan keuangan PSSI,” kata Erick Thohir.
Mantan Ketua KOI itu juga menegaskan pembentukan Satgas ini dilakukan bukan untuk tujuan mencari siapa yang salah.
Menurutnya hal ini dilakukan demi kebaikan bersama khususnya untuk membentuk sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi.
Erick juga menekankan bahwa selama ini PSSI memang memiliki citra yang negatif.
Baca Juga: Tegas! Erick Thohir Minta PSSI dan PT LIB Buka-bukaan Laporan Keuangan
Banyak pihak menilai PSSI korupsi, bobrok, suap hingga yang lainnya.
Oleh karena itu, ini salah satu cara membuat citra PSSI berubah dengan cara bersih dan berprestasi.
“Namun untuk mencari akar masalah yang membuat selama ini citra PSSI selalu jelek, bobrok, suap, atau ada main, dan hal-hal yang negatif,” tutur Erick Thohir.
“Karena itu, saya juga melibatkan profesional di satgas ini, salah satunya, Pak Ardan Adiperdana, mantan ketua BPKP di Satgas Pengawasan Keuangan PSSI,” pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar