BOLASPORT.COM - Pelatih interim Tottenham Hotspur, Ryan Mason, merasa kasihan dengan Harry Kane karena kurang mendapatkan penghormatan yang pantas di Inggris.
Tak bisa dimungkiri bahwa Harry Kane adalah salah satu penyerang terbaik di dunia saat ini.
Pada musim 2022-2023, Kane tetap tampil ganas meski performa Tottenham Hotspur tengah loyo.
Penyerang berusia 29 tahun tersebut mencetak 26 gol dari 45 penampilan di lintas kompetisi.
Adapun selama memperkuat The Lilywhites, Kane telah membukukan 270 gol dari 430 laga di seluruh ajang.
Ketajaman Kane juga berlanjut saat membela timnas Inggris.
Ia tercatat menorehkan 55 gol dari 82 caps untuk The Three Lions.
Baca Juga: Cedera Paha, Luka Modric Terancam Absen Bela Real Madrid di Final Copa del Rey
Jumlah gol tersebut menjadikan Kane top scorer sepanjang masa timnas Inggris.
Meski punya catatan gol yang luar biasa di level klub maupun tim nasional, penyerang berpostur 188 cm tersebut tak pernah menjuarai gelar bergengsi.
Hal itu yang membuat Kane kurang mendapatkan penghormatan yang pantas di negaranya sendiri.
Situasi tersebut membuat Ryan Mason merasa kasihan dengan Kane.
Menurutnya, publik Inggris harus lebih menghargai Kane atas kontribusi luar biasanya tersebut.
Baca Juga: Ousmane Dembele Kembali dari Cedera, Barcelona Siap Tampil Full Team Lawan Real Betis
"Dia luar biasa," kata Mason seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Negara ini mungkin tidak menghargai betapa bagusnya dia sebagai pesepak bola."
"Dia luar biasa."
"Saya cukup beruntung bisa melalui akademi bersamanya."
"Kini berada di sisi lain sekarang dan menonton sebagai pelatih, itu menyenangkan."
"Saya telah berpikir berkali-kali dalam beberapa musim terakhir, untuk melihatnya secara langsung."
"Negara ini harus menghargai kami memiliki bakat yang sangat spesial," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Soal Kepulangan Lionel Messi ke Barcelona, Xavi: Tunggu Juara Liga Spanyol Dulu
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Evening Standard |
Komentar