Guardiola Anggap Arsenal Sudah Tahunan Menderita, Harus Syukuri Peringkat Kedua

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa Arsenal harus mensyukuri peringkat kedua setelah menderita selama bertahun-tahun.

Pep Guardiola menganggap Arsenal harus menerima kekalahan dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim 2022-2023 secara positif.

Manchester City sudah memegang kendali penuh atas perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini.

Hal tersebut mereka dapatkan setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 4-1 pada laga lanjutan Liga Inggris, Rabu (26/4/2023) di Stadion Etihad.

Arsenal masih berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan keunggulan dua poin.

Namun, tim asuhan Pep Guardiola masih memiliki dua laga ekstra yang belum mereka mainkan.

Kemenangan dari dua laga tersebut bisa membawa mereka menggeser Arsenal dari puncak klasemen.

Guardiola pun sudah percaya diri anak asuhannya mampu menuntaskan tugas dengan baik.

Baca Juga: Chelsea Hancur Lebur, Frank Lampard Tetap Tak Tersentuh hingga Akhir Musim

"Kami sudah mempersiapkannya," kata Guardiola saat ditanya mengenai Manchester City yang sudah menyimpan sampanye untuk perayaan meraih gelar juara.

Persaingan memperebutkan gelar juara Liga Inggris musim ini penuh dengan kejutan.

Arsenal berhasil memimpin klasemen selama 30 pekan sepanjang musim ini.

Tim asuhan Mikel Arteta justru harus tersalip saat kompetisi hampir memasuki garis finis.

Namun, Guardiola menganggap rivalnya harus melihat sisi positif dari perjalanan mereka.

Pelatih asal Catalunya tersebut membuat perbandingan kondisi Arsenal musim ini dengan periode sebelumnya.

"Arsenal sudah berada di zona Liga Champions," ucap Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Metro.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - AC Milan KW Tembus 10 Besar, Calon Debutan Terbaik

"Tanya saja pemilik Arsenal tentang makna musim ini setelah absen di Liga Champions selama enam atau tujuh musim," kata Guardiola.

The Gunners terakhir kali mencicipi persaingan di Liga Champions pada musim 2016-2017.

Setelah lima musim, mereka akhirnya bisa kembali berlaga di kompetisi elite.

Guardiola merasa hal ini sebagai lompatan level yang cukup baik dan pantas disyukuri.

Musim depan, Mikel Arteta akan membawa anak asuhannya menghadapi persaingan yang lebih masif.

Namun, menghadapi tim-tim besar disebut bisa meningkatkan level performa Arsenal.