BOLASPORT.COM - Kejutan terjadi pada laga final Kejuaraan Asia 2023 tatkala pasangan ganda campuran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong harus tumbang.
Final Kejuaraan Asia 2023 untuk nomor ganda campuran diisi oleh bentrokan antar dua wakil China Zheng/Huang dan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Laga di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (30/4/2023) menjadi milik Jiang/Wei yang berstatus sebagai non-unggulan.
Jiang/Wei berhasil menang atas unggulan pertama Kejuaraan Asia 2023 itu dua gim langsung 21-15, 21-16 dalam tempo 28 menit saja.
Kemenangan ini berarti bagi Jiang/Wei yang baru pertama kali bersua monster ganda campuran dunia tersebut.
Menghadapi Zheng/Huang, ganda campuran ranking ke-21 dunia itu sudah menunjukkan penampilan yang agresif sejak awal gim pertama.
Meski sempat beberapa kali tertinggal dari Zheng/Huang, Jiang/Wei masih mampu memberikan perlawanan yang cukup sengit.
Interval pertama pun menjadi milik Jiang/Wei tatkala mereka berhasil unggul 11-8 atas Zheng/Huang yang sempat merebut dua poin beruntun.
Selepas jeda, Jiang/Wei masih tampil solid dengan tidak pernah sekalipun perolehan angka mereka disusul oleh Zheng/Huang.
Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Ada Anthony Ginting Hingga Marcus/Kevin, Indonesia Diisi Skuad Terbaik
Alhasil, ganda campuran peringkat pertama dunia itu pun harus mengakui keunggulan Jiang/Wei pada gim pertama.
Zheng/Huang masih belum mampu memperbaiki pola permainan mereka pada gim kedua.
Juara All England Open 2023 tersebut selalu berada di bawah tekanan Jiang/Wei yang kian tampil taktis dan efektif.
Sempat memberikan perlawanan cukup sengit, Zheng/Huang harus tunduk lagi pada interval gim kedua dengan skor 9-11.
Baca Juga: Media Malaysia Terkejut Lihat Ganda Putra Indonesia di Kejuaraan Asia 2023
Tensi pertandingan sempat memanas usai jeda interval tatkala Zheng/Huang dan Jiang/Wei saling bergantian merebut beberapa poin beruntun.
Akan tetapi, Jiang/Wei masih mampu menjaga momentum mereka untuk akhirnya meraih kemenangan dan menjadi Juara Asia 2023.
Kekalahan ini tentu menodari catatan apik Zheng/Huang ketika menjalani laga final dalam sebuah turnamen.
Sejak tumbang pada final Olimpiade Tokyo 2020, Zheng/Huang selalu berhasil keluar sebagai juara saat mampu menjejakkan kaki di laga puncak.
Ya, sejak final event olahraga bergengsi di dunia tersebut, Zheng/Huang selalu menang dalam 12 laga final yang mereka jalani.
Di sisi lain, Jiang/Wei benar-benar membuktikan diri sebagai kuda hitam dalam turnamen kali ini.
Sebelumnya pada babak pertama, mereka berhasil menumbangkan unggulan kelima asal Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dalam tempo 32 menit.
Sedangkan pada laga semifinal, mereka mampu menghentikan trend positif yang sedang ditunjukkan pasangan Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Pasangan yang bernaung di bawah bendera PB Djarum tersebut dibuat tak berdaya oleh Jiang/Wei dengan skor akhir 17-21, 15-21.
Baca Juga: Final Kejuaraan Asia 2023 - Anthony Ginting Bawa Rekor Apik, Ada Kans Tebus Penantian 2 Windu?
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar