BOLASPORT.COM - Langkah Barcelona untuk memulangkan Lionel Messi pada musim panas 2023 mendapatkan ganjalan serius.
Barcelona sepertinya sangat ngebet untuk memulangkan Lionel Messi dari Paris Saint-Germain (PSG).
Hal itu terjadi usai sang pemain sampai saat ini belum memperpanjang masa baktinya bersama PSG.
Padahal, kontrak Messi bersama Les Parisiens akan habis pada 30 Juni 2023.
Namun,Messi belum juga menandatangani kontrak baru meski pada awal tahun sempat menjalin kesepatakan secara verbal dengan klub untuk menambah masa bakti.
Keadaan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh Barcelona untuk memulangkan La Pulga pada bursa transfer musim panas 2023.
Akan tetapi, langkah Barcelona untuk memuelangkan Messi mendapatkan ganjalan yang amat serius.
Baca Juga: Barcelona Berpesta Kemenangan, Satu Pemain Malah Apes Kemalingan
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, otoritas La Liga dilaporkan telah menolak rencana restrukturisasi keuangan yang diajukan oleh Barcelona.
Barcelona gagal meyakinkan La Liga bahwa rencana keuangan mereka akan membantu klub untuk mencapai batas liga.
Masih dari Sportskeeda, Javier Tebas ingin El Barca memangkas biaya pengeluaran sekitar 200 juta euro atau setara Rp3,2 triliun.
Namun, beberapa laporan menunjukkan angkanya bisa mencapai 350 juta euro atau setara Rp5,6 triliun, termasuk gaji.
Lebih lanjut, Tebas menyarankan bahwa Barcelona hanya akan diizinkan menghabiskan 25% dari apa yang mereka hasilkan pada musim panas.
Dia ingin mereka menjual pemain dan mengurangi tagihan gaji pemain sebelum mendaftarkan personel baru yang direkrut pada musim panas 2023.
Baca Juga: Soal Kepulangan Lionel Messi, Direktur Barcelona Tak Bisa Janjikan Apa-Apa
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar