BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Alex Rins, masih berharap diberi kesempatan mencoba komponen baru dalam pengembangan RC213V.
Rins cukup penasaran dengan sasis baru yang dikenakan Honda pada tes resmi MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, Senin (1/5/2023).
Seperti diketahui, Honda menggunakan sasis terbaru mereka keluaran Kalex.
Akan tetapi Rins tidak memiliki wewenang terkait keinginannya mencoba komponen baru itu.
Sasis baru hanya boleh dicoba oleh Stefan Bradl dan Joan Mir.
Namun hasil yang didapat dari tes tersebut masih jauh dari kata bagus.
Bradl selaku pembalap penguji harus mengalami kecelakaan dan hanya mampu mencatatkan waktu terbaik di urutan ke-19 dengan 1 menit 37.782 detik.
Adapun Mir dikabarkan juga terjatuh berulang kali untuk memaksimal kemampuan RC213V.
Baca Juga: Joan Mir Belum Percaya Diri dengan Sasis Baru Honda dari Kalex
Mir mengaku tak percaya diri dengan hasil yang didapat.
"Karena kecelakaan Stefan, saya mendapat motor lainnya itu lebih terlambat dari rencana di sesi siang," kata Mir kepada Speedweek.
"Tesnya agak kacau. Selalu sulit memang kalau menguji begitu banyak hal dalam satu hari saja," ujar Juara Dunia MotoGP 2020 itu.
Joan Mir has crashed as many times this weekend at Jerez as he did in all of his title winning season in 2020
— Simon Patterson (@denkmit) May 1, 2023
Sementara itu, Rins tidak tahu-menahu soal perkembangan sasis anyar yang digunakan Honda tersebut.
Menurut Rins Honda terlalu merahasiakan soal sasis baru tersebut.
Saking bersifat rahasia, Rins bahkan tidak mengetahui berapa jumlah sasis yang dibawa Honda ke tes Jerez.
"Kami mencoba dua dari lima kombinasi yang berbeda, lumayan," kata Rins dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Saya tahu ada tiga sasis yang berbeda ditambah dengan sasis baru yang mereka (Honda) bawa untuk tes ini, yang sangat disayangkan karena Bradl jatuh dengan sasis ini."
"Kemudian saya mengetahui bahwa Joan Mir juga menghentikan motornya, jadi tidak apa-apa, mari kita lihat apakah dia memberi kami kesempatan untuk mencobanya."
"Saya tidak tahu berapa banyak unit sasis yang mereka bawa tetapi mereka tidak memberi saya kesempatan untuk mengujinya," ujar Rins.
Baca Juga: Penting buat Yamaha, 1 Keunggulan KTM di MotoGP Spanyol Bikin Fabio Quartararo Iri
Meski demikian, sebelumnya manajer LCR Honda, Lucio Cecchineelo memang telah menjelaskan bahwa pembalap satelit tak memiliki wewenang dalam pengembangan.
Cecchinello menjelaskan bahwa terlalu banyak pengujian bisa menyebabkan kebingungan dalam pengembangan.
Dia memaparkan LCR dan Honda telah membuat batasan agar hanya ada dua sasis berbeda yang dicoba dalam satu waktu.
Maka dari itu, Rins hanya fokus dalam pengujian aerodinamika dengan melakukan kombinasi fairing.
"Jadi kami fokus pada aerodinamika," ujar Rins.
"Kami telah mencoba banyak hal, kami telah mencoba banyak kombinasi fairing."
"kenyataannya kami membutuhkan banyak waktu dan mengumpulkan informasi, untuk melihat apakah kami dapat menggunakan sesuatu untuk balapan di Le Mans."
"jadi tidak ada apa-apa, senang dan pada akhirnya kami mengalami slip kecil."
"Kecelakaan dengan ban lunak di tikungan 10, yang membuat saya tidak dapat meningkatkan waktu, tetapi tidak buruk sama sekali," ujar Rins.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Jerez - Duo Peluru Rossi Melejit, Quartararo 3 Besar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar