BOLASPORT.COM - Permainan Persija Jakarta dinilai menurun usai Tragedi Kanjuruhan.
Hal ini dikatakan secara langsung oleh Presiden Persija, Mochamad Prapanca, Selasa (2/5/2023).
Dilansir dari laman resmi klub, Prapanca mengatakan bahwa performa Persija di Liga 1 2022/2023 naik turun.
Ia melihat di awal musim sebelum Tragedi Kanjuruhan, permainan Persija sudah sesuai rencana.
Persija tidak merasakan kekalahan dalam sembilan pertandingan terakhir di Liga 1 2022/2023.
Selain itu, penampilan pemain-pemain asing Persija juga sesuai harapan.
"Menurut saya Persija di Liga 1 2022/2023 terbelah menjadi dua bagian yaitu versi sebelum Tragedi Kanjuruhan dan setelah Tragedi Kanjuruhan."
Baca Juga: Duet Mengerikan Ryo Matsumura dengan Riko Simanjuntak di Persija Jakarta
"Tim ini benar-benar dalam kondisi prima sebelum Tragedi Kanjuruhan."
"Kami mendapatkan momentum yang baik dan seluruh pemain sedang dalam performa yang oke."
"Intinya semua berjalan sesuai rencana," kata Prapanca.
Sayangnya seusai Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 permainan Persija menghilang.
Apa yang sudah dibangun sejak awal terasa sia-sia karena Liga 1 2022/2023 sempat terhenti selama dua bulan.
Penampilan Persija menurun termasuk juga pemain asingnya.
Bahkan, dua pemain asing Persija Hanno Behrens dan Abdulla Yusuf Helal kembali ke negaranya masing-masing karena sakit.
Baca Juga: Ryo Matsumura Beri Kode Segera Gabung ke Persija Jakarta, Dikontrak 3 Tahun!
Permainan Persija juga tidak konsisten karena banyaknya pemain yang dipanggil ke timnas U-20 Indonesia.
Saat itu, sebanyak sembilan pemain Persija dipanggil guna mengikuti pemusatan latihan jangka panjang di bawah asuhan Shin Tae-yong.
"Setelah Liga 1 2022/2023 harus berhenti karena Tragedi Kanjuruhan, kami memiliki banyak hal yang harus dikoreksi dengan penampilan tim."
"Ada beberapa tantangan lain seperti pemanggilan pemain untuk Persiapan Piala Dunia U-20 2023," ucap Prapanca.
Meski begitu, Prapanca tetap bersyukur Persija bisa mengakhiri Liga 1 2022/2023 di posisi kedua.
Tim asuhan Thomas Doll itu mendapatkan 66 poin dari 34 pertandingan.
Pencapaian ini juga melebihi target Thomas Doll di Persija.
Baca Juga: Bukan Soal Juara Liga 1, Riko Simanjuntak Masih Punya Satu Mimpi di Persija
Sebelumnya di awal musim, Thomas Doll diminta membawa Persija duduk di posisi lima besar.
"Dari semua masalah yang tim hadapi, Alhamdulillah seluruh pemain, pelatih, dan ofisial berhasil menunjukan perjuangan mereka sampai penghujung musim dan menjadi runner up."
"Pencapaian ini sudah berada di atas target awal Persija dengan Thomas Doll," tutup Prapanca.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar