BOLASPORT.COM - Barcelona terbukti menderita tanpa kehadiran mantan megabintang mereka, Lionel Messi, karena sudah dipermalukan oleh satu statistik.
Kekosongan yang dihasilkan oleh kepergian Lionel Messi masih terasa di Barcelona selama dua tahun.
Saat Lionel Messi pergi, Barcelona berusaha mencari pengganti yang bisa menutup kehilangan.
Para pemain seperti Memphis Depay, Robert Lewandowski, dan Raphinha didatangkan ke klub.
Beberapa pemain ini mampu beradaptasi dengan cepat di sistem permainan klub baru mereka.
Robert Lewandowski bahkan mampu mencetak 25 gol di semua ajang pada musim 2022-2023.
Kontribusi gol Lewandowski membantu klubnya memimpin persaingan Liga Spanyol musim ini.
Akan tetapi, kekuatan yang dimiliki sang striker baru belum cukup untuk menutup bayang-bayang Lionel Messi.
Baca Juga: Lampard Sebut Chelsea Sulit Duplikasi Prestasi Terkini Arsenal
Ketika Messi masih berseragam La Blaugrana, klub tersebut terkenal jago mengeksekusi bola mati.
Hadiah tendangan bebas bahkan terlihat seperti penalti jarak jauh kala dieksekusi sang megabintang.
Begitu Messi hengkang, Barcelona langsung mengalami penurunan performa dalam hal ini.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Barcelona tidak pernah sukses mengeksekusi tendangan bebas sejak Messi pergi.
La Blaugrana mendapatkan 41 hadiah tendangan bebas selama dua tahun terakhir.
Akan tetapi, rasio kesuksesan mereka dalam mengonversinya menjadi gol hanya nol persen.
Gol tendangan bebas terakhir Barcelona terjadi pada 2 Mei 2021 dan dieksekusi oleh Messi.
Lewandowski sempat mencoba menjadi eksekutor pada laga Liga Spanyol melawan Real Betis, Sabtu (29/4/2023).
Akan tetapi, usahanya masih bisa ditepis oleh Rui Silva yang bertindak sebagai kiper lawan.
Selaku pelatih, Xavi Hernandez menjamin anak asuhannya selalu rutin melakukan latihan.
Hanya, hasil latihan mereka selama ini belum terlihat menghasilkan di atas lapangan.
Hadiah dari situasi bola mati seperti angin lewat bagi Barcelona dan gagal memengaruhi hasil.
Tidak heran jika mereka terus berusaha untuk memulangkan Messi ke klub.
Sosok eksekutor bola mati yang sempurna sulit ditemui, bahkan di bursa transfer.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar