BOLASPORT.COM - Direktur Persib Bandung, Teddy Tjahjono, buka suara terkait penambahan kuota pemain asing untuk Liga 1 2023/2024.
Aturan tersebut sudah mulai dibicarakan beberapa waktu lalu.
Tepatnya, saat Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melakukan sarasehan di Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, rencananya kuota pemain asing bertambah menjadi 5+1.
Satu pemain nantinya harus berasal dari negara Asia.
Tujuannya agar klub bisa segera menyesuaikan jika mereka bermain di kancah Asia.
Di tubuh tim Maung Bandung, mereka saat ini memiliki 4 pemain asing.
Yakni David da Silva, Ciro Alves, Daisuke Sato, dan Nick Kuipers.
Baca Juga: Diuntungkan Oleh Jadwal, Beckham Putra Yakin Timnas U-22 Indonesia Mampu Raih Tiga Poin Atas Myanmar
Terkait hal ini, Teddy Tjahjono menjelaskan jika pihaknya sudah menderngar wacana tersebut.
Namun, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB selaku operator liga.
Kondisi ini membuat mereka saat ini masih menunggu perkembangan yang ada.
“Pemain asing regulasinya yang kita dengar 5+1 dari media yang kita baca,” tutur Teddy.
“Jadi, kita menunggu surat resmi LIB yang menegaskan atau meresmikan bahwa regulasinya 5+1,” kata Teddy Tjahjono dilansir BolaSport.com dari laman Kompas.com.
Teddy menegaskan jika Persib mendukung wacana tersebut.
Pasalnya, mayoritas klub juga bersedia jika aturan pemain asing ditambah.
Saat ini semua pihak tingal menunggu keputusan resmi agar klub bisa mendapatkan kepastian.
“Sejauh ini karena sudah jadi wacana dan jadi mayoritas klub mendukung, jadi kita dengar wacana 5+1,” ujarnya.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Aji Santoso Bocorkan Nama Striker Baru Persebaya, Jebolan Persib Bandung
Persib sampai saat ini masih belum melakukan pergerakan untuk mempersiapkan aturan anyar tersebut.
Namun, mereka akan segera mencari tambahan pemain jika aturan tersebut dirilis oleh operator kompetisi.
“Tunggu dulu saja teknisnya baru kita bergerak."
"Kalau ternyata kita bergerak tapi ternyata enggak jadi gimana?,” ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar