Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesan Pertama Fabio Quartararo pada Sistem Komunikasi Radio Saat Tes Jerez

By Nestri Y - Rabu, 3 Mei 2023 | 11:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, di sela-sela sesi Practice MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez, Jumat (28/4/2023)
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, di sela-sela sesi Practice MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez, Jumat (28/4/2023)

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, turut mengungkap kesan pertamanya usai mencoba sistem komunikasi radio pada tes Jerez. Ternyata tak semudah seperti di F1.

Salah satu hal yang diujicoba oleh para pembalap termasuk Quartararo pada tes Jerez, 1 Mei 2023 lalu ialah penerapan sistem komunikasi radio.

Semula, sistem komunikasi ini dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi antara pembalap dengan tim di paddock sebagaimana yang terihat pada ajang Formula1.

Kesan pertama Quartararo cukup positif setelah menjajal sistem radio itu.

Hanya saja, ternyata penerapannya tidak semudah yang terlihat.

"Itu bagus jika mereka bisa menggunakannya dengan cara yang baik dan aman," kata Quartararo.

"Tapi saya pikir kita tidak perlu terlalu sering menggunakannya. Itu harus digunakan dalam keadaan darurat saja," katanya.

Permintaan pembalap 23 tahun asal Prancis itu dilatarbelakangi alasan yang cukup masuk akal.

Pasalnya, di atas motor MotoGP yang kecepatannya bisa mencapai 350 km/jam lebih, di tengah lintasan apalagi saat sedang balapan, sangat sulit mendengar suara karena kebisingan motor itu sendiri.

Baca Juga: Masih Ada PR untuk Yamaha, Fabio Quartararo Sulit Menang Balapan?

"Tentu saja itu sulit," kata El Diablo.

"Ketika Anda berkendara, anda harus mendengar sesuatu juga," imbuhnya.

Namun, Quartararo tak memungkiri bahwa sistem komunikasi radio ini akan sagat berguna jika diterapkan pada keadaan darurat.

Misalnya pemberitahuan tentang red flag atau ada motor di tengah lintasan akibat kecelakaan.

"Tentu saja untuk keselamatan, kita bisa menggunakannya. Terutama jika ada red flag atau motor di tengah lintasan," tandasnya.

Di sisi lain, ada pendapat lain bahwa sistem komunikasi itu mungkin ada baiknya diberitahukan pada dasbor motor.

Hal itu dinilai lebih mudah karena bisa dilihat langsung oleh pembalap.

Namun, Quartararo tidak terlalu setuju malahan jika di dasbor.

"Dasbor, bahkan kami sudah tidak sering melihatnya," kata juara dunia 2021 itu.

Baca Juga: Sadar Butuh Waktu, Manajer Repsol Honda Pede dengan Sasis Baru

"Bahkan saat mengganti persneling, saya bahkan tidak melihat indikator lampu."

"Rasanya sudah paham di mana harus mengubah, karena pada akhirnya memang sulit untuk membaca apa yang ada di dasbor, apalagi jika balapan di trek sempit," ucap Quartararo.

Lebih lanjut, Quartararo lebih mempertimbangkan kenyamanan penggunaan sistem radio yang terpasang di telinga.

Meski bentuknya kecil, tetapi harus diatur di dalam telinga dan helm agar tidak mudah goyah.

"Itu sangat kecil, rasanya bahkan seperti tidak ada di telinga. Anda bisa mendengar banyak hal dari benda sekecil itu," ucapnya.

"Mungkin akan sedikit tidak nyaman. Karena harus memasang lubang suara kemudian diikatkan ke kepala agar stabil. Tapi itu hal yang bagus," ujar Quartararo.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Paddock-GP.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X