BOLASPORT.COM - Malaysia serius menatap Sudirman Cup 2023, selain menggelar kamp latihan, mereka juga menerapkan aturan tersendiri jelang ajang beregu campuran bergengsi itu.
Sejumlah persiapan dilakukan skuad Negeri Jiran dalam menghadapi Sudirman Cup 2023 yang akan digelar di Suzhou, China pada 14-21 Mei mendatang.
Tim bulu tangkis Malaysia memang lebih memberatkan target mereka ke Sudirman Cup dengan mengirimkan semua pemain terbaik dan andalan ke ajang beregu campuran yang dihelat sejak 1989 itu.
Kamp pelatihan sampai adanya Piala Presiden digunakan sebagai ajang untuk pemanasan dan persiapan menuju turnamen beregu itu.
Bahkan aturan tersendiri juga mulai diterapkan.
Sebagaimana dilansir BolaSport.com dari New Straits Times, Direktur Performa Tinggi Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM), Dr. Tim Jones melarang para pemainnya agar tidak terlalu sering bermain media sosial.
Bahkan tak cuma pemain, para pelatih juga diharapkan bisa mengurangi main medsos atau tidak perlu sering tampil di hadapan publik secara virtual.
Menurutnya, hal itu dapat membantu para pemain fokus dan mengembangkan diri.
"Itu sangat bagus karena kami berhasil berbicara dengan para atlet tentang bagaimana kami ingin mereka tidak terlalu sering berada di ranah media sosial," ujar Tim Jones.
Baca Juga: Bukan soal Tinggi Badan, Taufik Hidayat Ungkap Bagaimana Cara Anthony dan Jonatan Kalahkan Axelsen
"Ini termasuk membatasi interaksi mereka dengan penggemar dan media," imbuhnya.
Pembatasan bermain media sosial dimaksudkan agar para pemain Malaysia benar-benar fokus menuju Sudirman Cup 2023.
Tim Jones mengakui bahwa hal itu mungkin akan sulit bagi sejumlah pemain.
Tetapi ini tetap perlu dilakukan dalam menjaga asa skuad Negeri Jiran yang menargetkan lolos sampai semifinal.
"Semua pemain ini adalah orang yang sudah dewasa, dan kami tidak ingin memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan," kata Jones.
"Bagi sebagian besar dari kami, sulit untuk hidup tanpa ponsel, bahkan untuk sementara waktu, tetapi kami menjelaskan kepada mereka mengapa kami melakukan ini. dan mengapa kami pikir itu perlu."
"Para pemain memahami ini, dan kami semua sepakat," ujar Jones.
Belakangan, terlalu banyak atau sering bermain media sosial memang mendatangkan hal negatif sebagaimana yang pernah dialami pemain tunggal putra independen Malaysia, Soong Joo Ven.
Akibat hasil turnamen yang tidak terlalu memuaskan, Soong belum lama ini medapat cyber bully dari internet.
Terlepas dari itu, Tim Jones juga menuturkan persiapan Malaysia dalam menghadapi Sudirman Cup 2023 adalah dengan menggelar Piala Presiden.
Ajang tersebut menjadi simulasi untuk Sudirman Cup. Simulasi ini bahkan tak cuma soal format pertandingan, tetapi juga sampai ke arah meladeni wawancara media.
"Kami akan menyelenggarakan Piala Presiden (simulasi Piala Sudirman) pada hari Minggu, di mana kami akan mengizinkan media masuk dan untuk para pemain memenuhi kewajiban media mereka," kata Jones.
"Piala Presiden merupakan kompetisi simulasi beregu yang melibatkan pemain terpilih untuk mewakili negara di Piala Sudirman. Edisi perdananya digelar tiga tahun lalu untuk persiapan pemain nasional menuju final Piala Thomas dan Uber.
"Menyusul keberhasilan pementasan Piala Presiden perdana, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), ABM dan pelatih nasional memutuskan untuk menyelenggarakan ajang itu lagi tahun ini.
"Selain dari aspek persaingan dengan intensitas tinggi, ajang ini akan meningkatkan semangat tim dan persahabatan yang diperlukan untuk mencapai target semifinal mereka di China," tutur Jones.
Simulasi Sudirman Cup yang digelar Malaysia itu pun agak berbeda dari edisi perdana.
Pasalnya kali ini para penggemar dapat menyakiskan langsung para pemain Malaysia pada ajang yang bakal digelar di Bukit Kiara, Malaysia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar