BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, harus memutuskan antara tetap menguntungkan di Honda atau kontrak dengan Ducati dengan gaji rendah.
Hal tersebut dikatakan oleh mantan pembalap MotoGP yang pernah satu tim dengan Marquez, Jorge Lorenzo.
Marquez dikontrak di tim yang menjadi identik dengannya hingga akhir 2024.
Tetapi perburuannya untuk gelar juara dunia MotoGP ketujuh kelas utama telah menemui hambatan besar pada awal musim ini karena absen karena cedera.
Sekarang Marquez berusia 30 tahun dan dengan sejarah baru-baru ini yang dikotori oleh masalah fisik, Marquez juga tahu bahwa mesin terbaik di grid MotoGP berasal dari garasi Ducati.
Lorenzo menyebut kontrak besar yang dimiliki Marquez saat ini.
"Saat Anda menjadi juara dunia 2019 dan mereka menawarkan Anda kontrak empat tahun seharga 20 juta Euro per tahun (sekitar Rp 324 miliar) dengan motor yang Anda kenal, sulit untuk mengatakan tidak," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Terutama jika tim lain menawarkan Anda lima kali lebih sedikit. Saya pikir dia membuat pilihan yang tepat pada saat itu, tetapi sekarang dia harus memahami apa yang paling cocok untuknya," ujar Lorenzo.
"Menerima tawaran dari Honda,yang tentunya akan sangat tinggi, atau fokus pada tawaran yang cukup rendah dengan Ducati," kata pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu.
"Ducati tidak membutuhkan dia untuk menang, sedangkan Marc membutuhkan mereka untuk menang lagi."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Komentar