Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daya Juang Anthony Dipuji, Sektor Putri dan Ganda Putra Jadi Sorotan Serius Usai Gagal pada Kejuaraan Asia

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 4 Mei 2023 | 14:45 WIB
Anthony Sinisuka Ginting mengepalkan tinju selebrasi juara seusai mengalahkan Loh Kean Yew di final tunggal putra bulu tangkis Kejuaraan Asia 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.
PBSI.ID
Anthony Sinisuka Ginting mengepalkan tinju selebrasi juara seusai mengalahkan Loh Kean Yew di final tunggal putra bulu tangkis Kejuaraan Asia 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.

BOLASPORT.COM - Daya juang pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mendapatkan apresiasi khusus usai berhasil menjuarai Kejuaraan Asia 2023.

Anthony Ginting tak begitu mendapatkan perlawanan berarti pada babak pertama dan kedua.

Ujian terberat Anthony tercipta pada babak perempat final bersua pemain asal China, Li Shi Feng.

Namun, dia mampu mengatasi perlawanan alot juara All England 2023 itu lewat permainan tiga gim.

Anthony harus bersusah payah untuk memenangkan diwarnai dengan adu set point yang berkesudahan dengan skor 10-21, 23-21, 26-24.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menilai kemenangan itu menjadi kunci keberhasilan Anthony pada kejuaraan Asia 2023.

Rionny memaparkan hasil evaluasi Skuad Garuda yang tampil pada Kejuaraan Asia di Dubai yang berakhir beberapa waktu lalu.

"Seperti (Anthony Sinisuka) Ginting. Dia yang bersusah payah harusnya kalah saat melawan China, tapi dia berusaha," kata Rionny.

"Itu dari daya juangnya luar biasa dan ini harus ditiru oleh sektor lain," ujar Rionny.

Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Malaysia Tegas Batasi Atletnya Main Medsos

Selain itu, Rionny juga menyoroti kinerja sektor putri yakni tunggal putri dan ganda putri.

Tak cuma itu, ganda putra yang digadang-gadang akan berprestasi justru berakhir tak sesuai harapan saat semua wakilnya kandas pada babak perempat final.

Nomor ganda putra yang menjadi unggulan pun kandas meski bermodal pasangan peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Fajar/Rian kalah dari salah satu rival mereka asal Malaysia, Ong Yew Sin Teo Ee Yi.

Lalu dari ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang baru saja masuk ke jajaran Top 10 pun harus terhenti karena cedera.

"Rehan yang sayang, dia sedikit kendala. Itu sebenarnya sudah terjadi di sini (Pelatnas), saat jumping sudah tidak enak," ucap Rionny.

"Tiga hari ke sana (Dubai) kami kira bisa, tidak tahunya masih belum sembuh total. Target tadinya mungkin dia bisa ambil di emas," ujar Rionny.

Selain ketiga nomor tersebut, PBSI juga menyoroti kinerja atlet tunggal putri dan ganda putri yang masih butuh perhatian tambahan.

Dari ganda putri ada pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang jadi andalan namun langsung tersisih pada babak pertama.

Apriyani/Fadia kalah dari pasangan bersaudara dari Thailand, Benyapa Aimsaar/Nuntakarn Aimsaard.

Untuk sektor ganda putri, Rionny melihat para pemainnya masih mengalami kondisi mental yang naik-turun.

Temuan tersebut harus dievaluasi oleh pelatih, apalagi fase "Race to Olympic"sudah di depan mata sehingga persiapan harus digenjot.

Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Malaysia Tegas Batasi Atletnya Main Medsos

Menurut Rionny, kemampuan atlet untuk beradaptasi di lapangan menjadi penting.

Walau faktor tekniknya sudah mumpuni, namun jika aspek mental tidak kuat maka akan sulit untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan.

Hal itu lah yang menurutnya masih kerap menjadi ganjalan bagi pemainnya saat pertandingan krusial.

"Kalau bicara lapangan itu memang penting sekali. Itu bukan alasan, harus kami pelajari. Di sini juga mengalami," ujarnya.

"Kalau anak-anak ini harus lebih siap dari segala situasi. Lapangan, bola, itu bukan alasan," tuturnya.

Terakhir, Rionny menyoroti Gregoria Mariska Tunjung yang gugur di perempat final saat menghadapi Chen Yu Fei dari China.

Dia menambahkan kegagalan Gregoria didapat akibat faktor lapangan yang tak bisa diatasi oleh pemain.

"Itu sayang, karena rubber set. Kendalanya kalau kata Grego karena kondisi angin, banyak buat salah. Berarti kontrolnya kurang bagus," pungkas Rionny.

Baca Juga: Sudirman Cup 2023 - Jepang Resmi Tanpa Eks Raja Bulu Tangkis Kento Momota

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Antara.com, PBSI.id
REKOMENDASI HARI INI

Gol Ke-911 Cristiano Ronaldo Tak Cukup Jadi Penyelamat, Eks Real Madrid dan Barcelona Bikin Al Nassr Kalah Perdana

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X