BOLASPORT.COM - ONE Championship akan menggelar perhelatan besar pertama mereka di Amerika Serikat, ONE Fight Night 10.
Ajang ini menampilkan daftar pertarungan penuh bintang dengan tiga laga perebutan gelar juara dunia yang dinantikan oleh para penggemar seni bela diri.
Digelar di Denver, Colorado, pada Sabtu (6/5/2023) WIB, laga utama menampilkan pertarungan trilogi antara Demetrious Johnson (rekor MMA 24-4) dan Adriano Moraes (20-4).
Duel mereka akan memperebutkan gelar juara dunia kelas terbang MMA ONE Championship.
Kedua petarung telah menghadapi satu sama lain dua kali sebelumnya.
Pada pertemuan pertama, Moraes menciptakan kejutan dengan menjadi petarung pertama yang meng-KO Johnson lewat serangan lutut.
Dalam karier legendarisnya di UFC, tak pernah ada orang yang bisa mengalahkan Mighty Mouse secara dominan.
Demetrious Johnson bahkan masih memegang rekor sebagai pemilik rekor mempertahankan gelar terbanyak di UFC yaitu 11 kali.
Baca Juga: ONE Fight Night 10 - Ikuti Jalan Khabib, Demetrious Johnson Siap Pensiun
Namun, dalam pertarungan kedua pada Agustus 2022, Johnson membalas dengan mendaratkan lutut terbang yang mengalahkan Moraes.
Menarik ditunggu apakah akan ada kembali kemenangan KO lewat serangan lutut dalam laga trilogi mereka.
Pertarungan kedua yang menjadi sorotan adalah laga co-main event antara Rodtang Jitmuangnon (rekor Muay Thai/Kickboxing 270-42) melawan Edgar Tabares (32-5-1).
Rodtang, yang tak terkalahkan dalam laga Muay Thai dan Kickboxing di ONE Championship, akan mempertahankan gelar juara dunia kelas terbang Muay Thai melawan pendatang baru, Tabares.
Rodtang dikenal karena agresivitas dan ketahanannya yang luar biasa sementara Tabares ingin menciptakan kejutan dalam debutnya di ONE.
Terlebih, ajang ini akan digelar pada 5 Mei waktu Meksiko, sebuah hari besar yang dikenal dengan nama "Cinco de Mayo" bagi warga Negeri Sombrero. Tentunya, hal ini menjadi motivasi tambahan bagi Tabares.
Tabares berencana mengejutkan dunia dengan menjadi orang pertama yang mengalahkan Rodtang di ONE Championship.
Dengan gaya bertahan yang efisien serta semangat yang berlipat dari Tabares, bukan tak mungkin Rodtang akan mengalami keruntuhan pertamanya.
Baca Juga: ONE Fight Night 10 - Rahang Besi Rodtang Jitmuangnon Bikin Bingung Jonathan Haggerty
Namun demikian, tendangan kaki dan kombinasi kuat Rodtang tetap sesuatu yang sulit dibendung oleh siapa pun.
Sebelum dua laga puncak, akan ada perebutan gelar dari divisi submission grappling di kelas terbang.
Mikey Musumeci (rekor Brazilian Jiu-jitsu 60-5) baru saja mempertahankan gelar juara dunianya melawan Gantumur Bayanduuren.
Kini dia akan melawan juara dunia IBJJF No-Gi 2022, Osamah Almarwai (22-5).
Musumeci dikenal karena fleksibilitas, kreativitas, dan keinginannya untuk terus mempertahankan gelar juara dunia.
Mikey Musumeci menjadi salah satu alasan utama mengapa popularitas submission grappling meningkat pesat.
Petarung berusia 26 tahun ini memiliki fleksibilitas yang tak tertandingi, kreativitas tinggi, dan keinginan untuk terus menekan lawan.
Dia pun berjanji untuk menampilkan aksi yang tidak membosankan.
Sementara itu, Almarwai dikenal memiliki kekuatan fisik dan lebih suka bekerja dari posisi punggung.
Akan menarik melihat bagaimana pertarungan melawan Musumeci berlangsung karena keduanya cenderung lebih suka mengincar punggung lawan sebelum menerapkan kuncian mematikan.
Sebelum tiga pertarungan perebutan gelar dimulai, penggemar akan disajikan berbagai pertarungan menarik lainnya.
Sebut saja Roberto Soldic melawan Zebaztian Kadestam dalam pertarungan MMA, Reinier de Ridder melawan Tye Ruotolo dalam submission grappling, dan Sage Northcutt melawan Ahmed Mujtaba dalam laga MMA.
Di Indonesia, ONE Fight Night 10 dapat disaksikan pada Sabtu (6/5/2023) pagi mulai pukul 06.00 WIB lewat Netverse, serta Facebook dan Youtube ONE Championship.
Tiga laga kejuaraan dunia di ONE Fight Night 10 diperkirakan akan berlangsung setelah pukul 10.00 WIB.
Berikut link live streaming ONE Fight Night 10: YouTube ONE Championship.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar