BOLASPORT.COM - Masa depan Lionel Messi bersama Paris Saint-Germain (PSG) semakin abu-abu usai menyatakan permintaan maaf.
Lionel Messi menyesali tindakannya pergi menuju Arab Saudi tanpa persetujuan PSG.
Kunjungan La Pulga ke negara Timur Tengah tersebut merupakan bagian kegiatan promosi pariwisata di sana.
Pada Jumat (5/5/2023), Messi mengunggah video berdurasi 38 detik yang berisi permohonan maaf kepada klub.
"Saya mengira akan ada hari libur setelah laga, seperti biasanya. Perjalanan tersebut sudah direncanakan dan tidak dapat dibatalkan," kata Messi dengan raut muka serius dan mengenakan jas serta kemeja.
"Saya memohon maaf ke rekan setim dan saat ini saya menunggu keputusan dari klub," tutur dia menambahkan.
Messi dibekukan dari aktivitas bersama PSG selama dua minggu gara-gara tindakannya.
Setelah dihukum dan minta maaf, apakah Messi akan kembali memperkuat PSG?
Christophe Galtier pun tak dapat memberi kepastian.
Baca Juga: Erick Thohir Buka Suara Terkait Timnas Indonesia vs Argentina pada FIFA Matchday
"Saya tak tahu apakah dia akan bermain lagi untuk PSG atau tidak," ujar sang pelatih seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Saat dia kembali, kami akan berdiskusi secara internal antara klub dan pemain," ucap Galtier.
Kondisi Messi di PSG membuat beberapa klub top Eropa mulai pasang kuda-kuda.
Barcelona paling siap menerima kepulangan mantan kaptennya itu andai jadi meninggalkan Paris.
Si Kutu sendiri dikabarkan bersedia untuk menerima pemotongan gaji jika balik ke Blaugrana.
Situasi keuangan Barcelona memang sedang tidak baik-baik saja.
Mereka diharuskan untuk menyeimbangkan neraca keuangan, terutama soal ambang batas gaji pemain di Liga Spanyol yang sudah 'merah'.
Selain Barcelona, Chelsea pun dirumorkan tertarik untuk mengangkut Messi ke London.
Messi juga mendapat tawaran kelas kakap dari Al Hilal.
Tak main-main, raksasa Arab Saudi itu membujuk sang superstar timnas Argentina dengan tawaran kontrak 245 juta pounds (Rp 4,5 triliun).
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar