BOLASPORT.COM - Real Madrid memenangi trofi ke-20 di Copa del Rey. Mereka punya target mengawinkannya dengan gelar Liga Champions seperti 9 tahun silam.
Trofi Copa del Rey 2022-2023 jatuh ke tangan Real Madrid setelah mengalahkan Osasuna.
Pada final di Stadion La Cartuja, Seville, Sabtu (6/5/2023), Los Blancos menuntaskan laga dengan skor 2-1.
Penyerang muda asal Brasil, Rodrygo, menjadi bintang dengan ukiran dua gol, di mana lesakan pertamanya lahir hanya 109 detik usai kick-off.
Osasuna sempat bikin situasi remis dengan gol balasan Lucas Torro menit ke-58.
Namun, Madrid kembali unggul berkat gol kedua Rodrygo di menit ke-70 untuk menyegel piala kejuaraan sekunder di Negeri Matador.
Baca Juga: Hasil Final Copa del Rey - Diwarnai Gol Kilat 109 Detik, Real Madrid Bungkam Osasuna dan Jadi Juara
Bagi Real Madrid, itu adalah trofi ke-20 mereka di Copa del Rey.
Dalam daftar juara kompetisi yang bernama lain Piala Raja Spanyol ini, Los Blancos memang masih berada di posisi ketiga kolektor titel terbanyak.
Gelar mereka masih kurang 11 dari rival kesumat, Barcelona (31 trofi).
Sebelum mengejar Barca, Madrid juga masih harus melewati Athletic Bilbao (23).
Akan tetapi, keberhasilan memenangi Copa del Rey musim ini mendatangkan isyarat baik bagi publik Santiago Bernabeu karena cocokologi dengan peluang juara Liga Champions.
Kali terakhir Madrid juara Piala Raja adalah di musim 2013-2014.
Sembilan tahun silam, mereka mengalahkan Barcelona 2-1 di final.
Pada musim yang sama, Los Blancos melengkapi perjalanan dengan trofi Liga Champions ke-10, dikenal dengan sebutan La Decima.
Baca Juga: Karim Benzema Meledak di Bulan April, Hattrick Bikin Hattrick buat Real Madrid
Kesuksesan tersebut menebus kegagalan mereka juara di Liga Spanyol karena kalah saing dari Barca dan Atletico.
Situasinya kurang lebih mirip dengan musim ini, di mana Real Madrid segera melihat Barca juara dan posisinya kini malah dilompati Atletico di klasemen.
Namun, di Liga Champions 2022-2023, mereka akan menghadapi Manchester City pada babak semifinal sehingga peluang jadi kampiun masih terbuka.
Satu lagi benang merah, pada musim 2013-2014 tersebut, dua gelar Real Madrid lahir di bawah arahan Carlo Ancelotti.
Ya, sosok ini tak lain juga membesut Los Blancos pada periode keduanya sekarang. Cocok!
Mungkinkah sejarah 9 tahun silam terulang dengan Ancelotti mengawinkan Copa del Rey + Liga Champions lagi, setelah gagal di Liga Spanyol?
Baca Juga: Daftar Juara Liga Italia - Napoli Hancurkan Dominasi Trio Raksasa Utara
Daftar Juara Copa del Rey (5 Besar kolektor gelar terbanyak)
Barcelona: 31 (1909–10, 1911–12, 1912–13, 1918–19, 1919–20, 1922, 1925, 1926, 1928, 1931–32, 1935–36, 1942, 1951, 1952, 1952–53, 1953–54, 1957, 1958–59, 1962–63, 1967–68, 1970–71, 1973–74, 1977–78, 1980–81, 1982–83, 1983–84, 1985–86, 1987–88, 1989–90, 1995–96, 1996–97, 1997–98, 2008–09, 2010–11, 2011–12, 2013–14, 2014–15, 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2018–19, 2020–21)
Bilbao: 23 (1903, 1904, 1905, 1906, 1910, 1911, 1913, 1914, 1915, 1916, 1920, 1921, 1923, 1930, 1931, 1932, 1933, 1942, 1943, 1944, 1944–45, 1948–49, 1949–50, 1952–53, 1955, 1956, 1958, 1965–66, 1966–67, 1969, 1972–73, 1976–77, 1983–84, 1984–85, 2008–09, 2011–12, 2014–15, 2019–20, 2020–21)
Real Madrid: 20 (1903, 1905, 1906, 1907, 1908, 1916, 1917, 1918, 1924, 1928–29, 1930, 1933, 1934, 1936, 1940, 1943, 1946, 1947, 1958, 1959–60, 1960–61, 1961–62, 1967–68, 1969–70, 1973–74, 1974–75, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1982–83, 1988–89, 1989–90, 1991–92, 1992–93, 2001–02, 2003–04, 2010–11, 2012–13, 2013–14, 2022–23)
Atletico Madrid: 10 (1920–21, 1925–26, 1955–1956, 1959–60, 1960–61, 1963–64, 1964–65, 1971–72, 1974–75, 1975–76. 1984–85, 1986–87, 1990–91, 1991–92, 1995–96, 1998–99, 1999–2000, 2009–10, 2012–13)
Valencia: 5 (1934, 1937, 1941, 1944, 1944–45, 1946, 1948-49, 1952, 1954, 1966–67, 1969–70, 1970–71, 1971–72, 1978–79, 1994–95, 1998–99, 2007–08, 2018–19, 2021–22)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, LaLiga |
Komentar