BOLASPORT.COM - Hubungan Marc Marquez dan timnya Repsol Honda dinilai tidak mesra lagi seiring puasa gelar yang dialami dalam tiga musim terakhir.
Tidak bisa dipungkiri Honda dan pembalap andalannya Marquez tengah mengalami penurunan performa hingga MotoGP 2023 ini.
Baby Alien tampak kesulitan tampil kompetitif sejak dia mengalami kecelakaan fatal pada seri pembuka musim 2020 lalu di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Kecelakaan tersebut mengubah peta persaingan MotoGP di mana tidak ada lagi pembalap yang tampil dominan dalam perburuan gelar.
Dalam perjalanannya, Marquez masih mampu meraih beberapa podium dan kemenangan namun itu belum cukup mengembalikan kedigdayaan Honda seperti musim 2019.
Pada musim itu, rider asal Spanyol tersebut tampil luar biasa dengan mengemas total 18 podium dengan 12 kemenangan dalam 19 balapan.
Perjuangan peraih delapan gelar juara dunia tersebut untuk kembali ke level tertinggi kian sulit setelah pengembangan RC213V tak sesuai harapan.
Marquez sendiri sudah memberikan ultimatum kepada Honda agar segera menyediakan paket motor yang kompetitif.
Dengan sisa kontrak satu musim lagi, pembalap 30 tahun itu menegaskan bahwa hasratnya mengejar gelar juara dunia belum padam.
Baca Juga: Ikhtiar Marc Marquez demi Bisa Balapan pada MotoGP Prancis 2023
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar