BOLASPORT.COM - Petinju kelas menengah, Canelo Alvarez, kembali berjaya ketika berhadapan dengan John Ryder.
Titel sebagai juara tak terbantahkan tinju kelas menengah masih dipegang Canelo Alvarez, Minggu (7/5/2023).
Duel melawan petinju Inggris ini merupakan duel wajib pertahanan gelar kedua bagi Alvarez usai menjadi juara tak terbantahkan di kelas menengah.
Tampil di Akron Stadium, Guadalajara, Meksiko, Alvarez menang atas Ryder usai bertarung selama 12 ronde melalui keputusan mutlak.
Kemenangan ini membuat Alvarez mempertahankan lima sabuk juara kelas menengah sekaligus (WBA, WBC, IBF, IBO dan The Ring).
Jalannya pertandingan
Sejak awal ronde pertama, kedua petinju tersebut langsung saling bertukar bodyshot walau berada dalam tempo yang lambat.
Alvarez melancarkan hook kanan yang akurat di pertengahan laga namun usahanya belum mampu menjatuhkan Ryder.
Memasuki ronde kedua, jab-jab kecil langsung ditunjukkan petinju asal Meksiko tersebut dan tak lama Ryder pun membalasnya.
Baca Juga: Narsis Punya Pukulan Maut, Deontay Wilder Lebih Hebat dari Mike Tyson
Defend yang solid dengan footwork menawan ditunjukkan Alvarez saat petinju asal Inggris tersebut berupaya menyerangnya.
Satu pukulan The gorilla mendarat tepat di wajah Alvarez namun pertandingan justru berjalan kian sengit.
Sebuah uppercut sempat dilancarkan Alvarez namun Ryder masih mampu mengelak untuk membuatnya melewati ronde kedua dengan aman.
Memasuki ronde ketiga, Alvarez mulai menaikkan tempo serangan dengan pukulan kombinasinya yang mampu memojokkan Ryder.
Clinch pun terjadi sebelum akhirnya Ryder melancarkan beberapa bodyshot mengerikan ke arah Alvarez.
Juara tak terbantahkan kelas menengah tersebut hanya bergeming dan kembali melancarkan beberapa pukulan yang membuat Ryder mulai mengucurkan darah.
Ronde keempat berjalan, sebuah bodyshot Alvarez mendarat mulus di tubuh Ryder.
Di sisi lain, petinju berusia 34 tahun tersebut masih mampu memberikan perlawanan melalui kombinasi jab-nya.
Dua pukulan berhasil didaratkan Alvarez sebelum bel berakhirnya ronde keempat berbunyi.
Ronde kelima kedua petinju tersebut saling bergantian melontarkan jab-jab kecil mereka.
Sebuah pukulan kombinasi dari Alvarez berhasil membuat Ryder terjatuh namun laga masih berlanjut.
Ryder pun langsung tersengat namun dia kembali menjadi bulan-bulanan petinju 32 tahun tersebut.
Ronde keenam, Ryder langsung berupaya tampil agresif sebelum clinch menghentikan usahanya.
Alvarez kembali membuat Ryder kewalahan dan nyaris jatuh kembali dengan jab kerasnya.
Pertarungan semakin sengit saat laga memasuki ronde kedelapan, Alvarez terus menggempur Ryder di sudut ring.
Pertahanan Alvarez kembali membuat bodyshot Ryder seakan tidak berguna.
Lagi, serangan jab Alvarez membuat Ryder jatuh untuk kedua kalinya pada akhir ronde kedelapan.
Ronde kesembilan, Ryder dengan tenaga yang tersisa terus bertahan menghadapi pukulan demi pukulan Alvarez.
Dengan kondisi bersimbah darah, Ryder pun sempat memberikan perlawanan sengit kepada petinju asal Meksiko tersebut.
Memasuki ronde ke-11, Alvarez semakin merajalela dengan serangan-serangan yang dia lancarkan.
Sebuah hook cepat berhasil mengenai wajah ryder yang semakin memerah pada akhir ronde tersebut.
Ronde ke-12 atau ronde pamungkas, tempo cepat dalam adu jab diperagakan kedua petinju tersebut.
30 detik terakhir, Ryder sempat memojokkan Alvarez namun pada akhirnya mereka berdua mampu menuntaskan laga hingga akhir.
GREATNESS CONTINUES... @Canelo remains on top! ???? pic.twitter.com/31TEqnC7bi
— DAZN Boxing (@DAZNBoxing) May 7, 2023
Baca Juga: Hasil UFC 288 - Langsung Ambruk pada Ronde 1, Rekor Korban Islam Makhachev Tamat
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
