BOLASPORT.COM - Timnas bola voli putra Indonesia sukses menghajar Vietnam pada semifinal SEA Games 2023 dengan kemenangan tiga set langsung.
Tim nasional bola voli putra Indonesia berhasil menjejakkan langkah ke final SEA Games 2023 usai mengandaskan Vietnam.
Kepastian itu didapat setelah skuad Merah Putih menang straight set lewat permainan epic comeback dramatis di poin krusial.
Bermain Olympic Complex Indoor Main Hall, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (7/5/2023), Indonesia menggilas Vietnam dengan skor 3-0 (30-28, 25-19, 25-18).
Pertandingan semifinal hari ini sangat berjalan seru, terutama pada set pertama ketika Indonesia sempat tertinggal dan kesulitan mengikuti irama permainan lawan.
Rivan Nurmulki, M Malizi, Rakha, Doni Haryono, Dio Zulfikri, Farhan menjadi pemain yang diturunkan sejak awal laga.
Tim Indonesia langsung mengawali start dengan kuat setelah dua spike keras dari Rivan mendulang poin. Vietnam mulai mengimbangi ditambah kesalahan serve dari Doni membuat kedudukan 3-3.
Vietnam berbalik unggul setelah NN Thuan membuat Doni tak mampu membalikkan spike keras darinya. Namun kedudukan kembali imbang dan ketat setelah Thuan gagal kembali melakukan spike.
Hernanda Zulkifli sempat membuat kesalahan, kedudukan lagi-lagi ketat. Vietnam mendapatkan poin dari ace setelah servis dari pemain mereka dibiarkan skuad Merah Putih dan ternyata masuk.
Indonesia masih terus berada di bawah tekanan Vietnam yang makin percaya diri hingga unggul 8-7. Sempat berbalik unggul akibat pemain Vietnam gagal melakuakn spike, kedudukan kembali imbang 9-9 setelah NN Thuan lagi-lagi melakukan spike keras yang sulit dikembalikan tim juara bertahan.
Margin ketertinggalan tim Indonesia makin melebar setelah spike dari Hernanda dihadang blocker Vietnam.
Indonesia tertinggal 10-13 dan jeda timeout dilakukan. Setelah timeout, Rivan Nulmulki membayar kesalahan dengan melakukan spike keras yang tipis di baseline lawan.
Sayangnya, Rakha gagal menghalau spike pemain Vietnam membuat Indonesia masih tertinggal. Reli-reli cukup panjang mulai terjadi di mana bola-bola sulit dari Vietnam terus membuat Indonesia tertekan sampai tertinggal 13-17.
Arah tak terduga dan kekuatan spike pemain Vietnam seringkali membuat para pemain Indonesia harus jatuh bangun hingga kehilangan posisi.
Indonesia sempat mempertipis jarak menjadi 17-19. Tetapi dropshot halus dari NN Thuan mengecoh Dio hingga tim Indonesia kembali tertinggal 17-20.
Memasuki poin kritis, Dio ditarik keluar dan Agil Angga dipercaya untuk menggantikannya. Block kuat dari Hernanda dan Hendra berhasil menghalau spike pemain Vietnam, dan kedudukan kembali tipis 19-20. Sayangnya, V. N Hoang dengan kecepatannya sukses melakukan quick jump.
Spike dari Angga mudah dibaca lawan, Indonesia kembali tertinggal.
Ace dari Farhan berhasil membuat kedudukan kembali tipis dengan margin satu poin, 21-22. Dalam keadaan ini Vietnam meminta timeout.
Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan menjdi 22-22, lewat ace dari Farhan yang lagi-lagi sulit dikembalikan lawan.
Kedudukan semakin krusial setelah Thuan gagal melakukan serve membuat kedudukan 23 sama. Sayangnya, kali ini VN Hoang melakukan deception alias tipuan chop halus membuat Vietnam mengantongi set point.
Spike silang dari Hendra berhasil memporak-porandakan lawan, membuat Indonesia memaksakan terjadinya setting poin. Rivan Nurmulki berhasil melakukan spike silang keras ke arah pertahanan sisi kiri lawan yang akhirnya mengantarkan Indonesia berbalik unggul mengantongi set point 25-24.
tetapi kesempatan itu belum berbuah manis. Kejar-kejaran angka terus terjadi sampai kedudukan 28 sama.
Serve halus dari Rivan sukses mengecoh lawan, membuat skuad Merah Putih kembali unggul 28-27.
Farhan lagi-lagi sukses mencuri perhatian setelah kerja sama apiknya bersama Hernanda sukses memblock spike lawan di poin kritis. Indonesia akhirnya mengunci kemenangan set pertama dengan skor sengit 30-28.
Setelah start yang cukup ketat di set pertama, tim voli putra Indonesia tampak tak mau mengulang kesalahan yang sama.
Skuad arahan Jeff Jiang Jie ini langsung melesat cepat dari 9-6 menuju 14-9.
Vietnam mulai mengejar ketertinggalan hingga kedudukan 12-15.
Duet Farhan dan Hernanda sebagai middle blocker kembali menghadirkan duet maut usai spike keras pemain Vietnam sukses ditangkis dan jatuh di pertahanan lawan.
Indonesia kembali unggul lewat touch halus dari Rivan yang kembali mengecoh lawan. Keunggulan skuad Merah Putih makin melebar hingga 20-15.
Memasuki poin krusial, spike keras Rivan menyumbang poin. Ace darinya juga makin membuat Indonesia unggul 23-17.
Rivan sempat melakukan kesalahan setelah serve darinya membentur net.
Indonesia kembali memperlebar jarak dan akhirnya sukses mengunci kemenangan set kedua setelah pemain Vietnam menyentuh net, skor 25-19.
Pada set kedua ini, Indonesia sama sekali tidak melakukan pergantian pemain dan timeout. Indonesia juga sudah mulai mampu membaca serangan Vietnam dan meredamnya.
Pada set ketiga, tertinggal 1-3 dari Vietnam tidak membuat semangat skuad Merah Putih mengendur.
Spike keras Farhan dan ace dari Hendra berhasil menyamakan kedudukan.
Sambaran Rivan akhirnya membuat Indonesia berbalik unggul 4-3. Tetapi kedudukan masih terus sama kuat sampai 7 sama.
Farhan sempat melakukan kesalahan, memaksakan bola yang sudah turun untuk melakukan spike. Tapi kesalahan itu langsung dibayar tuntas dengan drop halus.
Indonesia masih belum bisa meninggalkan Vietnam dengan margin poin jauh hingga 13 sama.
Nizar Zulfikar dkk akhirnya menjaga jarak poin cukup jauh setelah meraih poin beruntun hingga unggul 18-14.
Menjaga asa untuk meraih emas, Indonesia terus merebut poin usai kesalahan demi kesalahan dilakukan pemain Vietnam. Indonesia akhirnya berhasil mengunci kemenangan straight set usai menang 25-18 pada set ketiga.
Dengan hasil ini, Indonesia lolos ke final dan menunggu pemenang antara Thailand atau Kamboja.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar