BOLASPORT.COM - Kiper Manchester United, David de Gea, mencatatkan rekor ironis sebagai penjaga gawang paling sering melakukan blunder, tapi juga terbanyak mencatat clean-sheet atau laga nirbobol.
Kesalahan antisipasi David de Gea berakibat tumbangnya Manchester United dari West Ham United, Minggu (7/5/2023).
Pada laga pekan ke-34 Liga Inggris di Stadion Olimpiade London, Setan Merah menyerah 0-1.
Satu-satunya gol berasal dari kaki pemain The Hammers, Said Benrahma.
Sembari dipepet para pemain Man United, Benrahma melepaskan tembakan yang sebenarnya tidak terlalu kencang.
Namun, laju bola yang memantul itu gagal diamankan secara sempurna oleh De Gea.
Bermaksud menghalau, bola malah meluncur masuk ke gawang kiper Spanyol tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - De Gea Bikin Blunder Konyol, Man United Terpeleset di Kandang West Ham
Dalam kondisi normal, seharusnya penjaga gawang sekelas David de Gea yang terkenal rajin melakukan penyelamatan-penyelamatan brilian bisa mengamankannya secara sigap.
Namun, akibat blundernya di partai ini Opta membeberkan fakta buruk.
De Gea sudah melakukan eror yang berakibat gol lawan sebanyak 4 kali di berbagai kompetisi musim ini bersama Manchester United.
Jumlah tersebut merupakan angka blunder terbanyak bersama Hugo Lloris (Tottenham) di antara pemain klub Premier League.
4 - David de Gea has made four errors leading to a goal in all competitions this season, the joint-most of any Premier League player, along with Hugo Lloris. Howler. pic.twitter.com/nnDGryuhQP
— OptaJoe (@OptaJoe) May 7, 2023
Sebelumnya, De Gea membuat kesalahan fatal yang berujung gol bagi Brentford, Everton, dan Sevilla.
Akan tetapi, di sisi lain eks penjaga gawang Atletico Madrid itu memiliki catatan clean-sheet terbanyak di Liga Inggris 2022-2023.
De Gea menjadi kandidat kuat peraih Sarung Tangan Emas musim ini karena mencegah klub kebobolan di 15 pertandingan.
Catatan tersebut mengungguli Alisson Becker (Liverpool, 13 kali), Nick Pope (Newcastle), dan Aaron Ramsdale (Arsenal) sebagai pesaing terdekat di daftar clean-sheet terbanyak.
Statistik kontradiktif tersebut menunjukkan dua sisi berbeda dalam diri De Gea yang membingungkan.
Baca Juga: Hasil Liga Prancis - Lionel Messi Dihukum, Kylian Mbappe Bawa PSG Kembali ke Jalur Kemenangan
Dia sering memukau dengan refleks penyelamatan-penyelamatan luar biasa, tapi tak jarang pula melakukan kesalahan fatal yang merugikan tim.
Ketika menghadapi West Ham, De Gea juga beberapa kali melakukan kesalahan operan saat membangun serangan dari belakang yang berhasil dibaca lawan.
"Ini sesuatu yang aneh karena dia kebobolan gol dari kesalahannya sendiri, tapi juga membukukan clean-sheet terbanyak di liga," ujar eks striker top Liga Inggris yang kini menjadi pandit BT Sport, Peter Crouch.
"Dia telah menjadi kiper kelas top selama beberapa tahun, tapi saat ini rasanya dia kerap melakukan kesalahan besar di partai-partai krusial," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari BBC.
Mantan defender jagoan Man United, Rio Ferdinand, ikut beropini mengenai performa sang kiper.
"Pertanyaan tentangnya, apakah dia cukup bagus dengan kakinya untuk bermain dengan cara Erik ten Hag," kata Ferdinand.
"Dalam hal menghadapi tembakan, dia melakukan kesalahan hari ini, tapi itu bukan wilayah yang saya pertanyakan."
"Apakah dia pesepak bola yang cukup baik untuk bermain di Manchester United?"
"Satu-satunya orang yang bisa menjawab adalah Erik ten Hag dan kita akan tahu akhir musim ini," tutur Ferdinand, yang pernah bermain bareng De Gea selama tiga tahun.
Lalu apa respons Ten Hag mengenai eror kiper nomor satu di timnya?
"Kesalahan adalah bagian dari sepak bola, dan di tim ini Anda harus menghadapinya dan bangkit," kata si bos.
"Musim ini dia adalah kiper dengan clean-sheet terbanyak dan kami juga melakukannya sebagai sebuah tim."
"Hal ini bisa saja terjadi, ini sepak bola, tapi semua orang harus bertanggung jawab."
"Kami tak akan berada di posisi sekarang ini tanpa dia."
"Dia memegang kepercayaan dari saya. Dalam tiga hari, dua kesalahan individual menyebabkan kami kalah."
"Saya kecewa, tapi begitulah adanya," kata Ten Hag yang juga menyinggung kekalahan menyakitkan United dari Brighton di menit-menit akhir akibat penalti Alexis Mac Allister yang diawali handball Luke Shaw.
Kesalahan De Gea yang berujung kekalahan Manchester United wajar memancing reaksi keras karena bisa berakibat fatal terhadap nasib tim akhir musim ini.
Man United cuma unggul 1 angka dari Liverpool di peringkat empat klasemen atau batas terakhir zona Liga Champions.
Kendati punya satu laga tabungan lebih banyak, United tak lantas diuntungkan mengingat performa sang rival yang jauh lebih meyakinkan jelang tutup musim.
They said De Gea was better than Stegen
— JEY ???????????? (@MmoaNkoaaa) May 7, 2023
pic.twitter.com/Robq99BvS5
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Opta, BBC.com, Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar