Timnas U-22 Indonesia Punya Pertahanan Paling Kokoh, Indra Sjafri Tunggu Duel Lawan Tim Kuat di Grup B

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, buka suara terkait pertahanan solid timnya.

Skuad Garuda Muda dalam tiga pertandingan sukses menjaga konsentrasi di lini belakang.

Rizky Ridho dkk sukses mencatatkan cleansheet.

Bahkan, timnas Indonesia jadi satu-satunya tim yang belum kebobolan di ajang SEA Games 2023.

Tim kuat dari Grup B yakni Vietnam dan Thailand sama-sama sudah kebobolan satu gol.

Selain itu, lini serang juga semakin mematikan dan sudah mengoleksi 11 gol.

Baca Juga: Rencana Indra Sjafri untuk Timnas U-22 Indonesia Saat Hadapi Kamboja

Terkait hasil tersebut, Indra Sjafri memberikan apresiasi pada pertahanan skuad Garuda Muda.

Salah satu pemain yang selalu diandalkan adalah memasang Rizky Ridho di posisi bek tengah.

Namun, dia selalu berganti patner dalam tiga laga babak penyisihan grup.

Diantaranya adalah Alfeandra Dewangga, Muhammad Ferarri, dan Komang Teguh.

Khusus untuk Dewangga, dia akhirnya mendapatkan posisi sebagai gelandang bertahan.

"Untuk pemain defending kita mungkin satu-satunya tim peserta dari 10 negara yang belum kebobolan yaitu Indonesia."

"Saya mengapresiasi Rizky Ridho dkk karena sampai saat ini belum ada kebobolan, kata Indra Sjafri seusai laga melawan Timor Leste.

Baca Juga: Skenario Kamboja Kacau, Pemain Tak Pede Ditonton Suporter Sendiri, Presiden FFC Mundur Sebelum Lawan Indonesia

Sosok yang menjabat sebagai Dirtek PSSI ini menyadari jika tantangan sesungguhnya akan terjadi di babak semifinal.

Pasalnya, di Grup B Vietnam, Thailand, dan Malaysia masih bersaing untuk lolos ke babak selanjutnya.

Jika melihat klasemen sementara maka Marselino Ferdinan dkk akan berduel dengan Vietnam yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup B.

Namun, dia optimis jika anak asuhnya bisa konsisten untuk menjaga asa membawa pulang medali emas.

Sebelum menuju semifinal, ujian terakhir akan terjadi saat mereka bertarung melawan Kamboja di laga pamungkas babak penyisihan Grup A pada 10 Mei mendatang.

Cleansheet pada laga tersebut jadi modal penting untuk menuju semifinal.

"Tentu kami berharap dengan lawan yang lebih meningkat nanti."

"Lalu kualitasnya kita tetap bisa cleansheet," pungkasnya.