BOLASPORT.COM - Indonesia dinilai berpotensi mengembangkan cabang olahraga unggulan Kamboja, Kun Bokator setelah memborong medali pada SEA Games 2023.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih timnas kun bokator Indonesia, Agus Nanang Sunarya.
Agus menilai kun bokator Indonesia bisa dikembangkan lebih jauh setelah mampu meraih medali cukup banyak pada SEA Games 2023 Kamboja.
Bahkan, medali pertama Merah Putih disumbang dari cabor ini.
Total cabor kun bokator yang merupakan seni bela diri yang berasal dari Kamboja itu, telah menyumbang tiga medali emas, lima medali perak dan 11 perunggu.
"Mungkin saya pikir sudah mulai harus dipertimbangkan karena kita bisa lihat sendiri seperti apa kualitas atlet Indonesia dan kualitas atlet-atlet pesaing kita," ujar Agus dilansir BolaSport.com dari Antara News.
"Dengan hasil ini, kalau ada support untuk pengembangan cabor ini, kami akan tingkatkan agar bisa lebih baik," tandasnya.
Persiapan timnas kun bokator Indonesia terbilang cukup singkat.
Sejak Oktober 2022 sampai menjelang SEA Games, hanya kurang lebih berjarak enam bulan.
Meski begitu, para atlet timnas kun bokator mampu memanfaatkan dengan baik selama masa persiapan tersebut dan mengeksekusinya dengan maksimal pada hari H pertandingan.
"Persiapan itu cukup singkat dan tidak optimal saya kira," kata Agus.
"Tapi dengan kerja keras yang kami lakukan, dengan banyak dukungan dari federasi dan semangat anak-anak yang begitu kuar, sehingga prestasinya bisa lebih kuat di sini," imbuh dia.
Baca Juga: Hasil Voli SEA Games 2023 - Sulit Tembus Dominasi Thailand, Indonesia Kalah Telak
Agus menambahkan bahwa adanya cabor kun bokator yang dipertandingkan pada SEA Games 2023 ini menjadi peluang besar bagi timnya.
"Ketika pada SEA Games ini Kamboja hadir sebagai tuan rumah dan mempertandingkan kun bokator, kami memaksakan diri untuk berangkat ke sini."
"Karena sudah yakin dan optimistis dengan mapping yang sudah kami lakukan beberapa waktu lalu."
"Alhamdulillah hasilnya (baik) seperti ini," ujar Agus lagi.
Ia juga berharap cabor ini bisa diberi ruang untuk terus berkembang.
Sehingga para atlet timnas bisa mengembangkan diri menuju level internasional yang lebih tinggi.
"Jika nanti ke depan dipertandingkan kembali, kemungkinan yang sebelumnya mendapatkan medali perunggu, bisa jadi emas ke depannya," ucap Agus.
"Setelah SEA Games, ini akan kami kembalikan kepada federasi dan pemerintah, setelah melihat pencapaian yang kami raih seperti apa (kedepannya)."
"Di beberapa SEA Games lalu ada cabor-cabor baru dan Indonesia teta[ dapat prestasi. Dan di SEA Games tahun ini juga bisa tampil meberikan prestasi," imbuhnya.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Singapura Diuntungkan, Tim Putra Indonesia Siaga
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | antara |
Komentar