BOLASPORT.COM - Gelandang timnas U-22 Indonesia, Beckham Putra, mengakui ada peran seniornya di Persib Bandung dalam SEA Games 2023.
Beckham masuk dalam 20 pemain yang dibawa ke SEA Games tahun ini.
Beberapa kali dia juga menjadi andalan di skuad Garuda Muda.
Dari tiga laga di babak penyisihan Grup A, pemain berusia 21 tahun tersebut tampil dari menit awal saat pertandingan melawan Filipina.
Sementara dua laga lain yakni melawan Myanmar dan Timor Leste dia memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Baca Juga: Bukan Fokus Lawan Kamboja, Timnas U-22 Indonesia Harus Persiapkan Mental Lawan Thailand dan Vietnam
Terkait SEA Games, Beckham Putra menjelaskan jika persiapan yang dilakukan sudah maksimal.
Apalagi, dia sering berkomunikasi dengan tiga seniornya yakni Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Marc Klok yang tampil di SEA Games edisi sebelumnya.
Selain itu, jelang pertandingan semua pemain dituntut fokus dan bisa menyusaikan dengan kondisi yang ada.
"Tentunya diberikan (pesan) dari yang sudah ikut SEA Games di tahun kemarin ada Kambuaya, Irianto, dan Klok,"
"Jadi yang penting lebih fokus karena pertandingan dekat."
"Kita jadi lebih fokus dan enjoy dan nikmati karena pasti ada bosan atau apa jadi kita harus nikmati." kata Beckham Putra dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube PSSI.
Baca Juga: Nasib Timnas U-22 Malaysia di SEA Games 2023, Digadang-gadang Juara tapi Justru Pulang Duluan
Selama berada di Kamboja, Beckham mengaku jika adaptasi yang dilakukan cukup berjalan baik.
Namun, dia menilai jika suhu di Kamboja cukup panas pada SEA Games ini.
Perlahan masalah tersebut bisa beradaptasi karena mereka harus memberikan yang terbaik di ajang ini.
"Tentunya cuaca sangat panas, beda dari di Bandung yang cuacanyaa dingin, di sini panas."
"Jadi kita harus cepat menyesuaikan," tambahnya.
Baca Juga: Jadi Senjata Rahasia Indra Sjafri, Bek Timnas U-22 Indonesia Siap Buktikan Diri
Berbicara tentang metode latihan, pemain kelahiran mengakui jika dia sedikit beruntung.
Pasalnya, strategi yang dilakukan oleh Indra Sjafri hampir sama saat dia bersama Persib yang dilatih Luis Milla.
Terutama terkait bola-bola pendek dalam membangun serangan.
Hal tersebut membuat dua mudah beradaptasi dan akhirnya bisa melakukan instruksi pelatih.
"Coach Indra dan coach Luis hampir sama permainannya dari kaki ke kaki."
"Jadi saya dengan coach Indra bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Youtube |
Komentar