BOLASPORT.COM - Fase grup kategori U-17 putri Superliga Junior 2023 telah rampung di mana PB Djarum akan bersua PB Jaya Raya pada babak semifinal.
Babak penyisihan Superliga Junior 2023 yang digelar di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, telah tuntas pada Rabu (10/5/2023).
Empat klub memastikan diri berlaga di babak semifinal yakni PB Djarum (juara Grup Y) akan bertemu dengan PB Jaya Raya (runner-up Grup X).
Sementara, pemuncak klasemen Grup X yakni Banthongyord Thailand bakal meladeni permainan skuad Badminton Association of Malaysia (BAM).
BAM melenggah setelah mereka sukses meraih posisi kedua Grup Y usai mengalahkan Hong Kong China.
Keberhasilan tim U-17 putri PB Djarum menjejakkan kaki di babak semifinal tak lepas dari penampilan apik skuad yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah ini.
Menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Grup Y, tim PB Djarum mampu meraih hasil sempurna.
Mereka menumbangkan BAM Malaysia, Hong Kong China dan juga Singapore Team.
Kedigdayaan U-17 putri PB Djarum terlihat dari tidak adanya satu pun kekalahan di setiap nomor pertandingan dengan total 15 kemenangan.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Adinata Punya PR Besar usai Hilang Fokus di Laga Krusial
Pelatih tunggal putri PB Djarum, Engga Setiawan merasa bersyukur dengan hasil ini.
Engga senang karena anak-anak didiknya dapat tampil kompak dan sukses melalui fase penyisihan grup, tanpa mengalami kekalahan satu partai pun.
"Dengan pengalaman pertama adik-adik PB Djarum di kelas internasional ini, yang perlu digarisbawahi adalah pengalaman bertanding pertama kali," ucap Engga.
"Mereka masih merasakan keraguan-keraguan saat awal pertandingan. Namun, seiring berjalannya tiga pertandingan di fase penyisihan grup ini."
"Mereka megalami peningkatan. Rasa percaya diri meningkat, sudah lebih siap, dan mulai menemukan ritme bermain beregu," imbuhnya.
Namun, ada sejumlah catatan penting bagi tim pelatih, khususnya pada sektor tunggal.
Sektor ini masih perlu dievaluasi guna menghadapi lawan-lawan tangguh di babak empat besar, Jumat (12/5/2023) mendatang.
"Khusus untuk tunggal, terutama, ada beberapa yang bertanding rubber game atau kehilangan gim pertamanya," ucap pria asal Solo ini.
"Berdasarkan hasil evaluasi kami, mereka belum siap mau main dengan pola apa, masih menunggu lawan itu main apa."
"Jadi adaptasinya kurang cepat, namun dengan dibantu arahan pelatih, mereka dapat menyesuaikan di gim-gim selanjutnya," imbuhnya.
Di semifinal, PB Djarum akan bertemu lawan tangguh, PB Jaya Raya.
Meski berstatus runner-up grup, PB Jaya Raya dipastikan akan melakukan perlawanan sengit.
Pasalnya, mereka memiliki segudang talenta mumpuni seperti pasangan Azka Fiona Zella Debita/Jania Novalita Situmorang.
Tak hanya itu, mereka memiliki pemain tunggal Thalita Ramadhani Wiryawan.
Sementara PB Djarum diantaranya diperkuat oleh Salsabila Amiradana, Jolin Angelia, dan Christabel Calista Purwanto pada nomor tunggal.
Dua ganda Angelita Magdalena Yusup/Rasi Joase Niakhe Munajad dan Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia yang belum pernah menelan kekalahan selama ajang ini.
Kedua tim kerap berjumpa dalam berbagai turnamen atau kejuaraan nasional, semisal Sirkuit Nasional (Sirnas).
"Kita kalau di Sirnas sudah beberapa kali bertemu Jaya Raya, dan saya rasa (kekuatan masing-masing tim) imbang," kata Engga.
"Ada beberapa sektor kita menang, tapi ada juga beberapa sektor yang kita kalah."
"Di semifinal nanti adalah masalah siapa yang siap, dia yang menang," imbuhnya, melalui rilis pers PB Djarum yang diterima BolaSport.com.
Pertandingan semifinal di sektor U-17 putri lainnya akan mempertemukan BAM Malaysia dengan Banthongyord Thailand.
BAM Malaysia harus berjuang keras mengalahkan Hong Kong China untuk merebut tempat terakhir di babak empat besar.
Skuad putri Negeri Jiran memastikan kemenangan 3-2.
Melalui penampilan gemilang ganda Carine Tee Xin Qi/Tan Xin Yu, kemenangan dengan skor identik 21-14, 21-14 didapat atas Hong Xuan Jiao/Sung Ying Huen.
Baca Juga: SUPERLIGA JUNIOR 2023 - Srikandi Muda PB Djarum Bekuk Tim Junior Malaysia
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Pbdjarum.org |
Komentar