BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra, Christian Adinata, mengantarkan Indonesia membalikkan keadaan pada final beregu putra SEA Games 2023.
Adinata mengalahkan Lee Shun Yang pada partai ketiga Indonesia vs Malaysia di Badminton Hall Morodok Techo, Kamboja, Kamis (11/4/2023).
Pemain berusia 22 tahun tersebut mengalahkan Lee Shun Yang, yang hanya 11 hari lebih muda, dengan skor straight game 21-17, 21-9.
Baca Juga: Hasil Final Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Ester Kalah, Thailand Pertahankan Medali Emas
Adinata sebenarnya tidak mengawali pertandingan dengan mudah.
Dia sempat berada dalam situasi tertinggal hampir di sepanjang paruh pertama dari gim pembuka.
Selisih poin sempat mencapai empat angka di 3-7 dan 4-8.
Lee Shun Yang memang bukan lawan yang mudah bagi Adinata.
Melihat rekor pertemuan, keduanya saling mengalahkan dalam dua bentrok di ajang resmi BWF.
Lee Shun Yang menjadi pemenang pertemuan terakhir dengan skor 21-13, 21-9 di Malang Indonesia International Challenge 2022.
Akan tetapi, Adinata mampu membalikkan keadaan tepat saat skor 11-10 di interval.
Sejak saat itu, pemain dari Pelatnas PBSI ini terus mendominasi.
Hanya sekali Lee Shun Yang menyamakan angka yaitu di 17-17 setelah sempat tertinggal jauh 11-16.
Adinata merebut gim pertama dengan skor 21-17.
Kebangkitan pada gim pertama menambah kepercayaan diri Adinata. Tak hanya sekali dia berteriak keras setelah mendapatkan angka.
Baca Juga: Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Tekad Ester Tebus Kekalahan Beregu pada Perseorangan
Adinata memang membawa misi penebusan kali ini. Di semifinal, kekalahannya menunda kemenangan Indonesia atas Singapura yang selesai dengan skor 3-1.
Kepercayaan diri Adinata terus bertambah sementara Lee Shun Yang kian tertekan karena kehabisan opsi untuk melawan.
Sebuah servis kejut dari Adinata menutup gim kedua yang berakhir dengan skor jomplang yaitu 21-9.
Kemenangan Adinata membawa Indonesia berbalik unggul 2-1.
Indonesia sebelumnya tertinggal 0-1 dari Malaysia setelah kekalahan mengejutkan dari tunggal putra andalan, Chico Aura Dwi Wardoyo.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar