BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, harus rela tidak mendapatkan tempat terhormat jika pindah ke Barcelona.
Ilkay Guendogan sudah dituntut melakukan pengorbanan meski belum pindah ke Barcelona.
Kepindahan Ilkay Guendogan memang tinggal menunggu musim 2022-2023 berakhir.
Kontrak sang gelandang di Manchester City akan selesai pada 30 Juni 2023.
Gelandang asal Jerman tersebut tidak mau lagi memperpanjang kontraknya.
Setelah 15 tahun, dia akhirnya memutuskan untuk menjajal pengalaman baru di liga lain.
Barcelona menjadi klub yang santer dikaitkan dengan Guendogan sejauh ini.
Status Guendogan yang bebas transfer memudahkan klub untuk mendatangkannya.
Baca Juga: Meski Sanggup Singkirkan Man United, Pelatih Sevilla Tak Mau Anggap Remeh Juventus
Apalagi, Barcelona terancam mengalami defisit pemain lini tengah pada musim depan.
Sergio Busquets telah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama selama 18 tahun.
Awalnya, Guendogan santer dirumorkan akan berperan menggantikan Sergio Busquets.
Dia bisa bermain lebih ke dalam dari posisi asli yang sudah terlatih di Manchester City.
Namun, seperti dilansir BolaSport.com dari Sport, Guendogan tidak akan mendapat kehormatan sebagai penerus Busquets.
Posisi Guendogan di Barcelona akan lebih ke depan jika dia jadi bergabung.
Untuk pengganti Busquets, tim asuhan Xavi Hernandez tersebut sudah menentukan beberapa target.
Manajemen klub sempat menyarankan gelandang Wolverhampton Wanderers, Ruben Neves.
Rencana ini tidak didukung oleh Xavi Hernandez yang sudah menyiapkan target lain.
Sang pelatih lebih senang jika klubnya mendatangkan pemain seperti Sofyan Amrabat.
Andai Barcelona gagal mendapatkan target ideal, mereka harus melihat kondisi skuad sendiri.
Frenkie de Jong bisa dibebani tugas sebagai pengganti utama Busquets pada musim depan.
Saat Busquets absen, Frenkie de Jong selalu melakukan tugasnya dengan baik.
Dia juga sudah familier dengan taktik Xavi sehingga bisa menyesuaikan diri dengan cepat.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar