BOLASPORT.COM - Gelandang Juventus, Adrien Rabiot, mengalami luka dalam duel kontra Sevilla namun tidak berbuah penalti.
Partai Juventus versus Sevilla pada leg pertama semifinal Liga Europa 2022-2023 berakhir tanpa pemenang.
Skor 1-1 menyudahi pertarungan sengit di Allianz Stadium, Kamis (11/5/2023) atau Jumat dini hari WIB.
Bertindak sebagai tuan tumah, Juventus selamat dari kekalahan setelah gol larut Federico Gatti membatalkan keunggulan Sevilla via Youssef En-Nesyri.
Bianconeri sempat menuntut penalti menyusul pelanggaran terhadap Adrien Rabiot.
Kejadiannya bermula ketika pemain asal Prancis itu menyambut umpan lambung di dalam kotak penalti tim lawan.
Saat Rabiot hendak melakukan tendangan voli, tiba-tiba kakinya dihantam oleh Loic Bade.
Wasit Daniel Siebert tidak meniupkan peluit tanda pelanggaran dan memerintahkan agar permainan dilanjutkan.
Insiden tersebut juga tidak diteliti oleh VAR.
Selepas pertandingan, Rabiot memamerkan luka yang didapatnya akibat tindakan Bade.
Area dekat tulang kering Rabiot tampak berdarah.
Saluti da Adrien!@UEFAcom_it pic.twitter.com/1em2zX1WAU
— Massimo Zampini (@massimozampini) May 11, 2023
“Itu adalah pelanggaran yang buruk," kata sang gelandang seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Dalam pandangan saya itu jelas penalti, tetapi VAR tidak mengatakan apa-apa. Anda bisa melihat dengan jelas bahwa dia tidak mendapatkan bola, dia mendapatkan kaki saya."
"Saya menunjukkan kaki saya kepada wasit, tetapi dia tidak bereaksi dan saya tidak tahu mengapa VAR tak memanggilnya kembali," tutur Rabiot.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, enggan menyerang wasit terkait insiden terhadap Rabiot.
Dia memilih untuk berbesar hati usai gagal memperoleh penalti.
"Kalau wasit tidak memakai VAR, berarti VAR tidak memanggilnya," ucap Allegri.
"Kami menerima apapun keputusan wasit. Jika tidak, kami bakal gugup dan kehilangan energi," ujar juru taktik asal Italia itu.
Skor imbang membuat Juventus dan Sevilla memiliki peluang yang sama besar untuk tembus ke final.
Nasib kedua tim akan ditentukan dalam leg kedua pada 18 Mei mendatang di Ramon Sanchez Pizjuan.
Juventus mengincar final keempat mereka di Liga Europa setelah kali terakhir lolos pada edisi 1994–1995.
Adapun Sevilla sudah enam kali mencicipi laga puncak dalam kompetisi kasta kedua antarklub Eropa tersebut.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2023 - Penalti Dibatalkan, Marquez: Aturan Baru Timbulkan Citra Buruk
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football Italia |
Komentar