BOLASPORT.COM - Empat pesepak bola top telah merasakan euforia aksi panggung Coldplay. Indonesia menyusul.
Warga Indonesia geger setelah Coldplay dipastikan datang ke Jakarta.
Band asal Inggris itu bakal menghibur fan Tanah Air pada 15 November 2023 dalam rangkaian tur dunia bertajuk Music of The Spheres World Tour.
Konser sendiri dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Sebelum mencicipi keramaian Jakarta, Coldplay sudah lebih dulu menggebrak panggung Hampden Park, Glasgow, pada 23 Agustus 2022.
Empat bintang Glasgow Celtic yakni Jota, Josip Juranovic, Matt O'Riley, dan Carl Starfelt ikut menyaksikan secara langsung momen berharga tersebut.
Seorang penggemar berkesempatan foto bareng kuartet Glasgow Celtic sebelum masuk stadion untuk nonton Chris Martin dkk.
"The Bhoys di #Coldplay," bunyi caption dalam unggahan si fan.
Bhoys at #Coldplay pic.twitter.com/8jUaRAtiP2
— Jamie????????☘️ (@cotter78) August 25, 2022
Baca Juga: Arloji Ronaldo Dijual, Harganya Ratusan Kali Lipat dari Tiket Coldplay Jakarta
Pecinta Coldplay datang dari berbagai kalangan, termasuk pesepak bola.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merupakan salah satu penyuka band beraliran British rock itu.
"Tentu saja, saya akan mencoba memperkenalkan para pemain dengan Coldplay," kata Pep saat melakoni wawancara pada 2013.
"Saya hanya berharap mereka memiliki selera musik yang bagus."
"Saya tidak akan pernah memberi tahu para pemain apa yang harus mereka dengarkan di ruang ganti. Namun, saya memilih Coldplay," tutur dia menambahkan.
Mantan bek Liverpool, Dejan Lovren, juga diketahui sebagai fan Coldplay.
Lovren ikut menonton ketika Chris Martin menggelar konser virtual pada 2020.
Lewat kolom komentar, pemain kebangsaan Kroasia itu minta dibawakan lagu Viva La Vida.
Sang vokalis, Chris Martin, merespons permintaan tersebut.
"Viva La Vida? Oke!" katanya sebelum memainkan intro melalui piano.
Musik Coldplay pun 'merasuki' telinga Olivier Giroud.
Striker AC Milan itu diketahui suka kepada lagu berjudul Every Teardrop Is a Waterfall.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Glasgow Times |
Komentar