BOLASPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, mengakui bahwa sudah mencium akan potensi kecurangan di SEA Games 2023 Kamboja.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dito Ariotedjo, saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
Dito Ariotedjo mencontohkan kejadian yang menimpa timnas esport Indonesia di SEA Games 2023.
Timnas esport Indonesia dari nomor pertandingan Valorant dicurangi oleh tim Singapura pada pertandingan final yang berlangsung pada Rabu (10/5/2023).
Dengan terbukti adanya bug camera agent cypher yang dilakukan oleh tim Singapura di Map Split.
Tim Singapura menggunakan bug camera cypher tersebut sebanyak 3 kali di map Split.
Alhasil, timnas esport Indonesia tidak melanjutkan pertandingan final melawan Singapura setelah tuntutan untuk menjunjung tinggi sportivitas, fair play, dan integritas tidak dipenuhi oleh panitia penyelenggara cabang olahraga esports nomor Valorant.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 - Wushu Tak Ketinggalan Dulang Emas Indonesia
"Itu sudah kami sampaikan di awal, memang ya namanya tuan rumah mempunyai privilage, kami menelan pil pahit, dari kemarin ada beberapa cabor seperti Esports, dan yang lain," ucap Dito Ariotedjo.
"Walaupun sempat mengalami ketidakadilan, karena kami melakukan advokasi, dengan tegas."
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar