BOLASPORT.COM - Derbi Catalunya diklaim bukan sebagai momen bagi Barcelona untuk merayakan juara Liga Spanyol 2022-2023.
Barcelona tengah menatap gelar Liga Spanyol 2022-2023 yang sudah di depan mata.
Gelar tersebut bakal menjadi trofi Liga Spanyol perdana mereka setelah terakhir direngkuh pada musim 2018-2019.
Andaikata berhasil meraih kemenangan pada jornada ke-34 Liga Spanyol, maka Barcelona sahih menjadi kampiun.
Kondisi tersebut didukung dengan kegagalan duo tim asal Madrid, Atletico Madrid dan Real Madrid memetik angka penuh atas lawan-lawan mereka.
Jika Atletico dan Madrid gagal menang, maka El Barca dipastikan menjadi juara baru di Liga Spanyol tanpa keringat.
Kedua tim asal ibu kota Spanyol tersebut bakal bermain lebih dulu ketimbang Barcelona.
Baca Juga: Man City Bisa Gagal di Liga Champions, Guardiola Salahkan Eurovision
Dalam jadwal, El Real bakal menjamu Getafe di Santiago Bernabeu, Sabtu (13/5/2023) atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Adapun Atletico mendapat jatah bermain di laga tandang dengan melawan Elche di Stadion Manuel Martinez Valero, Minggu (14/5/2023) pukul 21.00 WIB.
Sementara itu, Barcelona bakal melakoni laga Derbi Catalunya kontra Espanyol di Stadion Cornella-El Prat, Minggu (14/5/2023) atau Senin pukul 02.00 WIB.
Kemenangan atas Espanyol bakal membuat armada Xavi Hernandez meraih 85 poin.
Adapun saat ini Atletico berada di peringkat kedua dengan 69 poin disusul Madrid yang mengumpulkan 68 poin.
Meski narasi soal Barcelona menjadi juara telah mengemuka, hal berbeda bakal disikapi oleh Espanyol.
Rival sekota Barcelona tersebut bersikeras tidak akan dengan mudah membiarkan Barcelona berpesta apalagi di kandang mereka.
Baca Juga: Ten Hag Kesulitan Angkat Telepon, Pemain Top Berebut ke Man United
Los Periquitos bakal memberikan perlawan dengan niatan untuk menghindari potensi turun ke Divisi Segunda musim depan.
Hal tersebut telah ditegaskan oleh kapten Espanyol, Sergi Darder.
"Tidak ada yang memiliki motivasi lebih besar dari kami," kata Sergi Darder, dikutip BolaSport.com dari Diario AS.
"Saya tidak peduli jika saya bertindak terlalu jauh dalam pertandingan seperti ini."
"Kami harus menguasai dan menyelesaikannya dengan 11 pemain di lapangan, tetapi untuk apa yang dipertaruhkan, kami tidak bisa meninggalkan satu persen di ruang ganti."
"Jika setiap pertandingan adalah sebuah final, hal ini akan berlipat ganda!"
"Saya ingin tim pergi keluar dan mati berjuang karena tahu bahwa ini bukan sekadar pesta."
Baca Juga: Lionel Messi Seharusnya Tak Perlu Minta Maaf kepada PSG
"Kami membutuhkan tiga poin bukan hanya agar Barcelona tidak memenangkan liga, tetapi untuk menyelamatkan diri kami sendiri, kami tidak suka hal-hal yang dirayakan di depan wajah kami," tutur pemain asal Spanyol tersebut menambahkan.
Bagi Espanyol, menghadapi Barcelona dalam Derbi Catalunya tak ubahnya partai hidup-mati.
Pasukan Luis Garcia berada di urutan ke-19 dengan berjarak tiga angka dari zona aman lolos degradasi.
Dengan lima laga tersisa di Liga Spanyol musim ini, maka mereka tidak boleh membuang poin sekalipun menghadapi tim kuat sekelas Barcelona.
Sebaliknya, Barcelona akan memastikan diri menjadi juara jika menang atas Espanyol terlepas dari hasil yang diraih oleh Atletico dan Real Madrid.
Itu bakal membuat El Barca mengunci gelar dengan empat laga tersisa di Liga Spanyol musim ini.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Football-espana.net, Diario AS |
Komentar