BOLASPORT.COM - Tim bola basket putri Indonesia menyempurnakan raihan sejarah mereka dengan menuntaskan laga terakhir SEA Games 2023 melalui kemenangan telak atas Singapura.
Meski sudah mengamankan medali emas, skuad Garuda tetap tampil garang di laga terakhir SEA Games 2023 cabang olahraga (cabor) basket putri 5x5 menghadapi tim Singapura.
Berlaga di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Minggu (14/5/2023) pagi, Dyah Lestari tampil garang untuk menang telak atas Singapura 86-39.
Hasil manis ini membuat tim basket putri Indonesia menyempurnakan torehan sejarah yang diraih sehari sebelumnya usai mengalahkan tuan rumah Kamboja.
Ya, tim besutan Chin-Wen Lin itu mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertama sepanjang sejarah dari ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara yakni SEA Games.
Perjalanan Indonesia pada basket putri SEA Games 2023 terbilang sempurna di mana mereka tidak pernah kalah dalam kompetisi yang memakai format round robin ini.
Termasuk hasil melawan Singapura hari ini, tim Merah-putih menorehkan catatan menawan dengan menyapu bersih enam laga yang ada.
Dalam laga melawan Singapura, Dyah Lestari menjadi pemain yang menonjol di mana dia menjadi pencetak poin terbanyak untuk Indonesia.
Performa menawan dia tunjukkan untuk menyumbangkan total 15 poin di Morodok Techo National Stadium Elephant Hall 2.
Baca Juga: Ada Tangis Darah Lalu Muhammad Zohri Saat Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games
Kimberley Pierre Louis kian menambah daya gedor tim Merah-putih kian mengganas dalam pertandingan itu.
Sebelumnya, Christopher Tanuwidjaja selaku penanggung jawab timnas basket putri Indonesia tidak bisa berkomentar banyak atas prestasi membanggakan ini.
Christopher merasa bangga mengingat persiapan dan rentetan kerja keras yang telah diupayakan untuk tampil pada ajang SEA Games 2023 Kamboja ini.
"Saya bingung mau berbicara apa, karena kali pertama meraih medali emas, hanya satu kata bangga," kata Christopher, dilansir dari laman Antaranews.
"Kami sudah bekerja keras dalam beberapa SEA Games terakhir, perjalanannya panjang," tuturnya menambahkan.
Raihan emas ini membawa Indonesia memperbaiki prestasi mereka dalam dua gelaran SEA Games terakhir yakni 2019 dan 2021.
Pada 2019 yang dilangsungkan di Filipina, Tim Garuda meraih medali perunggu, sedangkan saat di Vietnam mereka meraih perak.
Di mata Christopher, medali emas ini bukanlah medali emas biasa melainkan medali emas yang sempurna dan bernilai sejarah.
"Dari SEA Games 2019 di Manila kami mendapat perunggu, kemudian tahun lalu mendapatkan perak di SEA Games 2021 Vietnam," ucap Christopher.
"Sekarang dapat emas dan emasnya bukan emas biasa tapi emas sempurna karena semua tim besar sudah kalah sama kami," imbuhnya.
Kemenangan telak atas Singapura ini juga menjawab harapan dari Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih.
Danny sebelumnya berharap tim putri Indonesia bisa menuntaskan perjalanan mereka pada SEA Games 2023 ini dengan sempurna.
"Saya pikir masih ada satu pertandingan, sebelumnya kita sudah memastikan juara," kata Danny pada Sabtu (13/5/2023) kemarin.
"Tapi alahkah baiknya kalau semua pertandingan bisa dimenangi supaya sempurna," tuturnya menambahkan.
Torehan dari basket putri ini membuat Indonesia sudah mengumpulkan total 183 medali dengan rincian 59 emas, 52 perak, dan 72 perunggu.
Baca Juga: Menpora Full Senyum Sambut Atlet Wushu dan Atletik Indonesia
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Cambodia2023.com |
