BOLASPORT.COM - Tim nasional voli putri Indonesia berhasil merebut medali perunggu pada SEA Games 2023 setelah membungkam Filipina dengan skor akhir 3-1.
Tim voli putri Merah Putih akhirnya pulang dengan raihan medali perunggu dari SEA Games 2023.
Kepastian itu didapat setelah Megawati Hangestri dkk sukses menumpas perlawanan sengit dari Filipina pada laga perebutan medali perunggu di Olympic Main Hall, Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2023).
Sempat kecolongan pada awal-awal set, tim voli putri Indonesia akhirnya menang lewat pertarungan empat set dengan skor 3-1 (25-20, 22-25, 25-22, 25-23).
Set pertama sempat diawali dengan susah payah.
Pasukan Alim Suseno tertinggal lebih dulu.
Beberapa kesalahan sendiri dilakukan dari kesalahan elementer.
Servis Ratri dan Megawati tak sampai dan emnghasilkan angka dengan mudah untuk tim asuhan Jorged de Brito.
Alim Suseno terdengar meneriakkan skuad asuhannya agar lebih bersabar.
Saran dari pinggir lapangan itu perlahan membuahkan hasil.
Permainan tim Indonesia tak lagi grasa-grusu dan berhasil memimpin 12-9.
Filipina berusaha mengejar. Meminta timeout dan nyaris menyamakan kedudukan 10-12.
Terjadi reli panjang yang cukup seru, beberapa kali seranga satu sama lain berhasil dimentahkan, hingga akhirnya spike keras dari pemain Filipina keluar.
Touch halus dari Medi Yoku berhasil mengecoh lawan, kedudukan unggul untuk Indonesia 14-11.
Indonesia mempertahankan keunggulan dan menekan Filipina hingga 17-12.
Unggul 19-15, Indonesia kembali melakukan kesalahan sendiri dari servis yang tersia-siakan.
Beruntung kesalahan sendiri juga dilakukan Filipina, Indonesia unggul 21-18.
Memasuki poin krusial ini, Indonesia terus menambah angka hingga mencapai set point 24-19.
Touch halus dari Tisya berhasil menutup set pertama dengan 25-20.
Set kedua juga tidak jauh berbeda.
Unggul cepat 4-0 tak lantas membuat Indonesia mudah melakukan tekanan.
Megawati dkk justru terkejar hingga 5-5 setelah beberapa kali spike keras mereka terus mampu dikembalikan lawan.
Medi Yoku kembali melakukan kesalahan elementer dari servis, membuat kedudukan lagi-lagi ketat 8-8.
Skor masih sengit hingga 11 sama. Berkali-kali spike keras Megawati mudah dibaca lawan hingga skuad Merah Putih berbalik tertinggal 11-12.
Indonesia makin tertekan usai tertinggal 13-15.
Spike keras dari Medi Yoku diikuti ace dari Megawati berhasil menyamakan kedudukan.
Variasi serangan dari Filipina cukup sering dilakukan, Indonesia kembali tertinggal 15-17.
Quick jump dari Wilda sempat mempertipis ketertinggal 17-19.
Sayangnya margin angka semakin melebar lagi hingga Indonesia kehilangan set kedua usai kalah 22-25 setelah servis Medi Yoku melebar.
Start set ketiga, lagi-lagi Indoneisa langsung tertekan dengan tertinggal 1-4.
Serangan dari tim putri Indonesia mudah ditebak dan berkali-kali mampu digagalkan Filipina.
Sedangkan Filipina menerapkan variasi serangan yang sulit diterka Indonesia.
Indonesia makin tertinggal 1-6.
Mencoba mengejar, Indonesia perlahan menambah satu angka demi satu angka hingga bermargin tipis 7-8 dan sempat berbalik unggul 9-8.
Namun perolehan skor masih imbang sampai 11-11.
Berkali-kali serangan touch halus dari Filipina sudah diterapkan, tetapi tampaknya tim putri Indonesia sering lengah hingga sering kecolongan di area pertahanan.
Indonesia akhirnya unggul dua angka 14-12 setelah tak melulu melakukan spike keras. Servis dari Ratri terus membuka serangan empuk.
Membaca taktik lawan yang mulai terpola juga menjadi kunci Indonesia berhasil terus unggul hingga 16-12.
Sayangnya keunggulan jauh itu justru perlahan lenyap hingga margin skor kembali tipis, 17-16.
Indonesia berusaha melebarkan jarak hingga meraih set point 24-22.
Spike keras dari Hany akhirnya sukses menutup set ketiga dengan skor 25-22.
Di set keempat, Indonesia sempat mengawali laga dengan tertinggal kembali. Tetapi lambat laun mereka mulai mengejar dan membalikkan keadaan.
Indonesia berhasil terus mempertahankan keunggulan hingga 16-13.
Ace dari pasukan Jorged de Brito mempertipis ketertinggalan hinga dua kali beruntun menjadi 16-17.
Indonesia berusaha melebarkan jarak higga 19-17 setelah spike keras Megawati tak mampu dihalau blocker Filipina.
Skor masih sengit sampai 21-19 untuk keunggulan Srikandi Merah Putih.
Terjadi reli panjang nan dramatis di kedudukan tersebut, berkali-kali kedua tim mampu saling bertahan sebelum amhirnya spike keras dari Hany memecah pertahanan skuad Negeri Tagalog, 22-19 untuk Indonesia.
Spike dari Aulia melebar, kedudukan makin genting 23-21. Block touch dari pemain Filipina menguntungkan Indonesia lantaran melebar, menghasilkan match point untuk Merah Putih 24-22.
Namun perjuangan Filipina belum berakhir, mereka mengejar hingga 24-23.
Pukulan terakhir dari Wilda menutup akhirnya mengunci kemenangan Indonesia dengan skor akhir nan sengit 25-23.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar