BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku tidak marah dengan Maverick Vinales (Aprilia) setelah keduanya bersenggolan pada balapan MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Minggu (14/5/2023).
Akibatnya, Bagnaia dan Vinales terjatuh dan keduanya gagal mendapat poin. Bagi Bagnaia, ini mengulang hal yang sama pada MotoGP Prancis 2022 dengan dia juga terjatuh saat balapan.
Vinales dan Bagnaia sedang bertarung memperebutkan tempat ketiga pada lap kelima ketika Vinales melewati bagian dalam Bagnaia di tikungan 11.
Motor Vinales melebar dan Bagnaia memotong kembali ke bagian dalam jalur motor Vinales. Tetapi, saat mereka mengubah arah ke tikungan 12, kedua pembalap itu bertabrakan dan keduanya berakhir garasi tim.
Ada pertengkaran singkat antara keduanya di area kerikil, tetapi tidak terjadi apa-apa dan steward tidak menghukum salah satu pembalap.
"Tidak, saya tidak marah dengan Maverick. Saya tidak menyukai reaksi [dari dia di kerikil] karena, bagi saya, itu terlalu agresif. Tetapi ketika Anda memiliki adrenalin itu, itu bisa terjadi," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com
"Ketika Anda jatuh karena ditabrak oleh seorang pembalap, atau ketika Anda jatuh ketika Anda menabrak pembalap lain, Anda lebih marah karena Anda merasa telah merusak balapan Anda atau Anda telah merusak balapan seorang pembalap."
"Jadi, saya tidak marah kepadanya. Saya menganggap ini seperti keadaan sial, insiden balap. Jadi, saya tidak marah kepadanya," aku Juara Dunia MotoGP 2022 itu.
Kecelakaan itu membuat keunggulan Bagnaia dalam klasemen sementara MotoGP 2023 terpotong menjadi satu poin setelah Marco Bezzecchi (Mooney VR46) memenangkan balapan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar