BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, berada di ambang kehancuran diri usai timnya terancam gagal menjuarai Liga Inggris musim 2022-2023.
Mikel Arteta mengakui kesalahan besar dari musim antiklimaks Arsenal.
Selama 30 pekan, gelar juara Liga Inggris musim ini seperti berhasil digenggam klub asal London barat tersebut.
Rentetan hasil buruk membuat Arsenal terpeleset hingga puncak klasemen akhirnya diambil alih oleh Manchester City.
Pekan ini, kedua klub sebenarnya sempat hanya berjarak satu poin di klasemen.
Arsenal bisa memaksa persaingan berlangsung hingga pekan terakhir andai memenangi tiga laga sisa.
Akan tetapi, The Gunners justru tersungkur kala melakoni laga terbaru mereka.
Berhadapan dengan Brighton & Hove Albion di Emirates Stadium, Minggu (14/5/2023) malam WIB, Mikel Arteta menyaksikan anak asuhannya kalah dengan skor 0-3.
Baca Juga: Barcelona Juara Liga Spanyol, Xavi Justru Hentikan Pesta Lebih Awal
The Gunners kini berselisih empat poin dengan Manchester City dan sang rival masih memiliki satu laga sisa lebih banyak.
Arteta pun tidak bisa menutupi rasa kekecewaan dari hasil pertandingan ini.
Meski begitu, Arteta juga tidak menyalahkan pemain dan lebih menunjuk dirinya sendiri.
"Saya benci perasaan mengecewakan orang lain saat mereka mengharapkan sesuatu," kata Arteta seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Seminggu yang lalu, saya masih merasa bangga tetapi kami harus meminta maaf atas performa kami saat ini," ujar pria asal Spanyol tersebut.
Peluang juara Arsenal sebenarnya belum sepenuhnya tertutup jika melihat klasemen yang ada.
Dua kemenangan akan membawa mereka melampaui koleksi poin Manchester City saat ini.
Baca Juga: Bukan Ter Stegen atau Lewandowski, Barcelona Juara Berkat Xavi
Akan tetapi, Manchester City dituntut hanya meraih satu poin hingga akhir musim untuk melanggengkan gelar juara Arsenal.
Dengan empat laga yang tersisa, The Citizens diragukan akan melakukan kesalahan sebesar itu.
The Citizens bahkan tinggal meraih satu kemenangan untuk memastikan Arsenal tidak bisa mengejar perolehan poin yang ada.
Di tengah kondisi yang menjepit ini, Arteta pun memilih bersikap realistis.
Ia hanya ingin memikirkan ulang hasil dari laga melawan Brighton & Hove Albion.
Kekalahan tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi para pemain agar tidak mengulangi kesalahan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar