BOLASPORT.COM - Bek tengah Manchester City, Aymeric Laporte, langsung melempar ejekan ke Arsenal setelah melihat hilal juara Liga Inggris musim 2022-2023.
Euforia dini sudah menghampiri skuad Manchester City jelang akhir musim 2022-2023.
Pertandingan Minggu (14/5/2023) malam WIB memberi gambaran tentang peta persaingan gelar juara.
Dua penantang utama gelar, Arsenal dan Manchester City, sama-sama bermain pada hari yang sama.
Namun, kedua klub meraih hasil berbeda yang bisa memengaruhi persaingan.
Manchester City tanpa kesulitan mengalahkan Everton dengan skor 3-0.
Sementara Arsenal secara mengejutkan takluk 0-3 dari lawannya, Brighton & Hove Albion.
Dengan hasil ini, posisi puncak klasemen masih dihuni oleh Manchester City dengan keunggulan empat poin.
Baca Juga: Ada Lionel Messi di Ruang Ganti saat Barcelona Rayakan Momen Juara
Tim asuhan Pep Guardiola tinggal butuh satu kemenangan untuk mengunci gelar.
Pep Guardiola bisa memastikan gelar juara anak asuhannya saat melawan Chelsea pada Minggu (21/5/2023).
Melihat hilal juara yang semakin dekat, para pemain pun mulai merasakan kegembiraan.
Aymeric Laporte bahkan tidak segan untuk menyindir Arsenal begitu sang rival menderita kekalahan.
Dilansir BolaSport.com dari Metro, Aymeric Laporte terlihat mengunggah gambar bergerak yang bertuliskan "hm, saya bisa menciumnya".
Unggahan Laporte bisa diartikan sebagai raihan gelar juara yang semakin dekat untuk timnya.
Kemenangan Manchester City pada musim ini memang terasa lebih spesial.
— Aymeric Laporte (@Laporte) May 14, 2023
Baca Juga: Petinggi Barcelona Langsung Ramal Nasib Messi Usai Timnya Juara Liga Spanyol
Pasalnya, Arsenal selalu memimpin persaingan dalam 30 pekan awal Liga Inggris.
The Gunners bahkan sempat mengungguli Manchester City dengan jarak delapan poin.
Akan tetapi, tim asuhan Mikel Arteta justru membuang keunggulan besar tersebut.
Laporte dan kawan-kawan tampil lebih konsisten hingga mengambil alih posisi puncak klasemen.
Status Manchester City sebagai pemilik gelar juara Liga Inggris musim ini tinggal berjarak satu langkah.
Konsistensi tetap perlu dijaga agar tidak ikut terpeleset seperti sang rival.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar