BOLASPORT.COM - Kehadiran Psikolog di skuad timnas U-22 Indonesia diakui manajer Sumardji jadi pembeda saat dilatih Shin Tae-yong dan kini Indra Sjafri.
Timnas U-22 Indonesia memang diperkuat Tim Psikolog untuk mengurusi sisi non-teknis dan mental pemain.
Hal ini diakui Indra Sjafri setelah Indonesia menjalani laga kedua grup A SEA Games 2023, Kamis (4/5/2023).
"Ini terus terang yang baru berkumpul lengkap (skuad) kan lima hari sebelum kita ke sini tanggal 25," ujar Indra Sjafri.
"Dan dari pertandingan ke pertandingan anak-anak chemistry-nya makin baik dan saya minta bantuan ke tim psikolog hadir ke sini 2 orang."
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2023 - Balaskan Dendam Chico, Christian Adinata ke Final
"Untuk agar bagaimana mereka menjadi satu, masalah mental kami dibantu oleh tim psikolog," tambahnya.
Hasilnya cukup baik ketika timnas U-22 Indonesia kini berhasil melangkah ke final SEA Games 2023.
Timnas U-22 Indonesia juga dalam perjalanannya telah mencetak 16 gol dan selalu menang.
Manajer timnas U-22 Indonesia, Sumardji menyatakan bila adanya psikolog ini menjadi pembeda sekaligus hasil evaluasi ketika timnas U-22 Indonesia dipegang Shin Tae-yong dan kali ini Indra Sjafri.
"Jadi memang di event SEA Games ini kami mendapatkan tambahan kekuatan di dalam tim yaitu psikolog. Yang memang itu saran dari pak Ketum dan Waketum supaya melekat kepada tim," kata Sumardji.
"Hasilnya cukup baik. Paling tidak yang bisa kami rasakan adalah menguatkan mental anak-anak di samping mental itu bagian evaluasi selama saya membawa Timnas sama STY dan sekarang."
"Adanya penguatan mental dari psikolog, saya bisa kolaborasi dan yakinkan ke pemain. Intinya kalau mental itu benar-benar digembleng dan dirasakan nyaman, mereka bisa berjuang untuk bangsa dan sudah dibuktikan lawan vietnam 10 lawan 11," tambahnya.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Curi Start, Sudah Pelajari Kelemahan Thailand dan Punya Strategi Khusus
Di semifinal, Timnas U-22 Indonesia sempat bermain dengan 10 orang dari menit ke-60 sebelum akhirnya mampu mengunci kemenangan 3-2 atas Vietnam lewat gol Taufany Muslihuddin.
Kini tinggal selangkah lagi timnas U-22 Indonesia bisa mengakhiri puasa medali emas selama 32 tahun, syaratnya adalah mengalahkan Thailand di final.
Sumardji menekankan pentingnya kekuatan mental untuk laga puncak.
"Ketika menghadapi final seperti ini faktor utamanya adalah mental perjuangan dan mental juara, karena taktik seperti apapun yang namanya final yang menentukan adalah bagaimana kekuatan mental itu sendiri," kata Sumardji.
"Kemarin sudah dibuktikan oleh anak-anak bagaimana kami menggembleng mental anak-anak supaya berbeda dari tahun sebelumnya."
"Sehingga dalam kondisi yang tertekan pun, anak-anak masih tetap tidak kendor dan tetap selalu motivasi tinggi dan tidak ada yang merasa cape, mental itulah yang jadi motivasi kami."
"Saat sekarang ini sudah dijawab oleh anak-anak, nanti ketika final mental itu harus konsisten, itu terutama jadi tugas saya dengan tim psikolog untuk bisa meningkatkan konsistensi dan menguatkan mental para pemain ketika menghadapi situasi yang sulit pemain harus fokus dan konsisten."
Baca Juga: Klasemen Sudirman Cup 2023 - Indonesia Menang Sempurna, Puncak Milik Anthony Ginting Dkk
"Saya kira itu yang jadi keinginan kita bersama dan menjadi harapan kita bersama anak -anak tetap konsisten di pertandingan final nanti melawna Thailand," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar