BOLASPORT.COM - Setelah berpisah dengan Kamboja, Keisuke Honda mengaku tertarik melatih sejumlah tim nasional, salah satunya dari Asia Tenggara yang sering kali menjadi pesaing timnas Indonesia.
Keisuke Honda sudah lima tahun menangai Kamboja bersama Ryu Hirose.
Laga timnas U-22 Indonesia vs Kamboja di SEA Games 2023 merupakan laga terakhir Keisuke Honda bersama The Angko Waarriors.
Ia menjabat sebagai manajer tim Kamboja, akan tetapi dalam pertandingan ia turut memberikan arahan dari pinggir lapangan.
Dalam twitternya, Keisuke Honda mengaku ingin melatih tim nasional lain.
Salah satunya adalah tim Asia Tenggara, Thailand.
Thailand beberapa kali menjadi pesaing timnas Indonesia di turnamen Asia Tenggara.
Melansir dari 11vs11, Thailand sudah bertemu timnas Indonesia sebanyak 15 kali di Piala AFF.
Empat pertemuan terakhir Thailand melawan timnas Indonesia adalah di Piala AFF.
Baca Juga: Tak Bisa Tampil Lawan Thailand, Ini Permintaan Pratama Arhan ke Pemain Timnas U-22 Indonesia
Pada Piala AFF 2020, Indonesia kalah dari Thailand dalam laga final dua leg dengan agregat 6-2.
Leg pertama timnas U-22 Indonesia kalah 0-4, leg kedua imbang 2-2.
Pada Piala AFF 2022, timnas Indonesia bermain imbang melawan Thailand pada babak penyisihan dengan skor 1-1.
"Saya tertarik dengan Oman, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Thailand, dan beberapa negara lain yang ingin pergi ke Piala Dunia 2026," tulis Keisuke Honda.
"Sebagai pelatih."
Keisuke Honda datang ke Kamboja pada 2018.
Ia membantu Kamboja di Piala AFF 2020 dan 2022 bersama Ryu Hirose.
Pada Piala AFF 2020, Kamboja finis di posisi keempat Grup B di bawah Indonesia, Vietnam, dan Malaysia.
Kamboja mengalami tiga kali kekalahan dan satu kemenangan melawan Laos (3-0).
Kamboja pada Piala AFF 2022 finis di posisi ketiga Grup A di bawah Thailand dan Indonesia.
Mereka menuai dua kemenangan dan dua kalah.
Kamboja menang atas Filipina (2-0) dan Brunei Darussalam (5-0).
Dua kekalahan Kamboja dari Indonesia (1-2) dan Thailand (1-3).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Siamsport.co.th |
Komentar